SURABAYA – Program Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana, yang digagas oleh pasangan Calon Presiden (Capres)-Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI, Ganjar-Mahfud, menjadi langkah tegas untuk memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Budi Kanang Sulistyono, saat berjumpa dengan ribuan relawan di halaman kantor TPD Ganjar-Mahfud, Gedung Internationale, Kawasa Jembatan Merah, Surabaya, Sabtu (13/1/2024).
“Untuk memutus rantai kemiskinan, kita harus ingat, bahwa pendidikan adalah jalan utamanya,” ujar Mbah Kung, sapaan akrab Budi Kanang Sulistyono.
Mbah Kung juga menjelaskan, kemiskinan senantiasa menjadi isu hangat tiap kali masa pemilu, namun hingga saat ini, persoalan tersebut tak kunjung usai. Karenanya, dibutuhkan langkah tegas dari pemimpin negara untuk berani dalam menentukan skala prioritas kebijakan.
“Ketika amanah tersebut diserahkan kepada Pak Ganjar dan Pak Mahfud, tentunya kami semua seluruh elemen siap mendukung beliau demi kesejahteraan masyatakat Indonesia,” jelasnya.
Untuk itu, Mbah Kung mengajak seluruh elemen daerah terus bahu membahu dan bergotong-royong memenangkan Ganjar-Mahfud, dengan senantiasa membumikan program kerjanya di setiap rumah rakyat. (yolan/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS