PONOROGO – Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, dalam safari politiknya di Ponorogo bertemu generasi milenial dan generasi Z untuk menyerap aspirasi, keluhan dan membahas visi misi Ganjar-Mahfud.
Kegiatan yang berlangsung di rumah makan Sekayu River, Kelurahan Kauman, Kecamatan Ponorogo, Jumat (19/1/2024) itu diwarnai rintik hujan. Meski begitu, antusiasme ratusan anak muda tak surut saat bisa berkesempatan berdialog dengan Ganjar.
Ganjar tampak memakai kemeja pendek putih bertuliskan “sat set” dan celana hitam. Suasana nampak akrab di kala mantan Gubernur Jawa Tengah itu duduk sejajar dengan anak-anak muda. Dalam kesempatan tersebut, dia dicurhati anak-anak muda Ponorogo yang mengaku butuh pendampingan dari pemerintah untuk mewujudkan mimpi mereka, terutama dalam bidang ekonomi kreatif yang banyak dijalankan anak muda saat ini, namun masih minim fasilitasi dari pemerintah.
“Mereka butuh pendampingan, promosi, akses permodalan, pelatihan. Punya kemampuan yang tentu ditunjukkan oleh anak-anak yang tinggal di desa, mereka berharap nggak perlu pergi ke kota, tapi kami bisa fasilitasi,” ujar Ganjar.
Politisi PDI Perjuangan itu menyebut, sebenarnya generasi milenial yang memiliki usaha merupakan potensi luar biasa. Mereka hanya perlu pendampingan, baik itu akses permodalan hingga pelatihan, untuk mengembangkan usahanya.
“Kenapa pentingnya internet harus merata, kecepatannya harus tinggi, dan kemudian orang yang sudah terbiasa mengakses aplikasi bisa bekerja dari tempatnya masing-masing. Dengan segala daya upayanya ada desainer, penari, serta petani,” tuturnya.
Menurutnya, fasilitasi dari pemerintah sangatlah penting bagi mereka. Ini bisa menjadi potensi ekonomi yang besar dan bisa membuka lapangan pekerjaan.
“Sebenernya modal itu bisa dari skill, keterampilan, itu modal utama. Baru modal uang. Produk knowledge-nya mesti tahu, setelah itu akses modal sebenarnya ada, bisa pakak KUR (kredit usaha rakyat, red) desa,” pungkasnya.
Usai bertemu dan berdialog dengan ratusan anak muda Ponorogo, Ganjar melanjutkan kegiatannya dengan mengunjungi pembangunan Monumen Reog di Kecamatan Sampung. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS