BANGKALAN – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Mahfud, S.Ag, menggelar reses di Desa/Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Senin (31/1/2022). Dalam reses tersebut, Mahfud menyerap aspirasi mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Geger (FKMG).
Anggota komisi C DPRD Jawa Timur itu mengatakan, mahasiswa harus mempersiapkan diri menyongsong Indonesia Emas tahun 2045. Ia menjelaskan, bonus demografi harus menjadi pemicu semangat untuk mempersiapkan diri sebagai generasi yang berkarakter.
“Tahun 2045 kita akan memasuki Indonesia Emas. Usia negara bangsa ini genap 100 tahun. Karena itu, mahasiswa harus mempersiapkan diri sebaik-sebaiknya. Bonus demografi harus menjadi berkah bagi kita untuk menjadi bangsa yang maju,” jelas Mahfud.
Karena itu, Ketua IKA PMII Surabaya itu mendorong mahasiswa untuk menghindari sikap-sikap permusuhan, persaingan yang tidak sehat, dan hal-hal yang tidak produktif. Menurutnya, sikap-sikap yang kontraproduktif akan membebani Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan.
“Untuk menghadapi Indonesia Emas ini, mahasiswa harus bisa memanfaatkan dunia digital dengan cara berkolaborasi atau kerjasama. Jangan sampai menanamkan rasa persaingan ataupun permusuhan. Karena kalian hari ini adalah pemuda, dan di tahun 2045 adalah pemimpin,” ucap Mahfud,
Bendahara PC GP Ansor Bangkalan itu juga mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan keadaan yang sudah serba digital ini. Salah satunya dengan berkolaborasi dan membangun jejaring dengan memanfaatkan paltform digital, seperti Shopee, Grab, Gojek, JNE, JNT dan lain sebagainya.
“Pola hidup kita sudah bergeser ke digital. Masyarakat sudah banyak melakukan transaksi ekonomi melalui platform digital. Karena itu, mahasiswa harus produktif, harus proaktif memanfaatkan e-commerce menjadi peluang, sehingga dirinya lebih maju, lebih berdaya,” terangnya.