Senin
07 Oktober 2024 | 8 : 30

Bendung Radikalisme, Penguasaan Teknologi Sangat Penting bagi Partai

pdip-jatim-anas-sekolah-sekretaris

BOGOR – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menegaskan saat ini kaum muda sudah terpapar radikalisme dan intoleransi. Hal itu terkonfirmasi dari hasil berbagai penelitian lembaga semacam LIPI dan UI.

Kaum muda yang terpapar radikalisme sudah mencapai 23 persen, karena mereka bertekad untuk mendirikan khilafah.

“Dan kaum muda terpapar radikalisme umumnya melalui internet,” kata Anas, dalam Sekolah Sekretaris Partai di Atalia Hotel, Ciawi, Bogor, kemarin.  

Oleh sebab itu, lanjut Anas, penguasaan teknologi menjadi penting bagi PDI Perjuangan.  Dengan begitu, partai bisa membendung radikalisme dan intoleransi.

“Apalagi pada 2024, pemilih mayoritas berasal dari kaum muda. Maka penguasaan teknologi ini menjadi sangat penting bagi partai,” ujarnya.

Sedang anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Adian Napitupulu menegaskan propaganda memiliki kekuatan dahsyat dalam kompetisi politik saat ini.

Sebab, sebagaimana dikatakan tokoh NAZI  Joseph Goebbels, propaganda bisa mengubah pandangan orang bahwa surga menjadi neraka, dan neraka menjadi surga.

Apalagi, sebut Adian, propaganda saat ini sangat canggih, yakni dengan menggunakan teknologi digital.

“Berbeda dengan propaganda tahun 1990-an yang masih menggunakan alat semacam stensil,” kata Adian saat menyampaikan materi di Sekolah Sekretaris Partai, Rabu (16/10/2019).

Menurutnya, hal itulah yang terjadi dalam berbagai kompetisi politik seperti Pilgub DKI Jakarta 2017 dan Pemilu 2019.

Adian menerangkan bahwa kekuatan-kekuatan lawan politik PDI Perjuangan dan Jokowi sudah memainkan propaganda dahsyat melalui teknologi digital ini.

Mereka terus menyerang Jokowi dan PDI Perjuangan dengan berbagai isu serta membidik beragam segmen masyarakat.

“Disinilah pentingnya kekompakan seluruh kader PDI Perjuangan, untuk ‘bertarung’ di udara guna menangkal propaganda lawan.  Hal itu juga penting dalam perjuangan partai mencapai kemenangan pada 2024,” tegasnya.

Sekolah Sekretaris partai ini dihadiri oleh 34 Sekretaris DPD serta 514 Sekretaris DPC PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia.

Tokoh PDI Perjuangan lainnya turut hadir memberikan materi di Sekolah Sekretaris ini. Di antaranya Bambang Wuryanto, Basuki Tjahaja Purnama, Budiman Sudjatmiko, Djarot Saiful Hidayat dan Putra Nababan. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Konsolidasi PAC Sukodono; Program Bu Risma – Gus Hans Pendidikan Gratis SMA/SMK dan Paslon SAE Rp 300-500 Juta Per Dusun

SIDOARJO – Konsolidasi pemenangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di internal akar rumput PDI ...
SEMENTARA ITU...

Kunjungi Relokasi Pedagang Pasar Kesamben, Cabup Rijanto Disambati Pedagang

BLITAR – Mengisi masa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Blitar 2024, Calon Bupati nomor urut 1 ...
KABAR CABANG

DPC Tuban Konsolidasi Pemenangan Risma – Gus Hans dan Lindra – Joko di Parengan

TUBAN – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tuban menggelar sosialisasi rekomendasi pasangan calon kepala daerah dan wakil ...
HEADLINE

Turun ke Surabaya, Djarot Kampanyekan Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji

SURABAYA – Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat mengampanyekan pasangan calon (Paslon) Gubernur-Wakil ...
KRONIK

Telah Layani Belasan Ribu Orang, Ipuk Prioritaskan Program Jemput Bola Warga Sakit

BANYUWANGI – Kesehatan telah menjadi program prioritas Calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Salah satunya ...
PEMILU

Laskar Agraris Kediri Raya Deklarasi Dukung Bu Risma-Gus Hans

KEDIRI – Laskar Aliansi Gerakan Rakyat untuk Bu Risma-Gus Hans (Agraris) Kediri Raya resmi mendeklarasikan dukungan ...