Sabtu
19 April 2025 | 9 : 11

Begini Upaya Pemkab Gresik Selamatkan Ternak Sapi dari Wabah PMK

IMG-20220511-WA0019_copy_900x507

GRESIK – Kabupaten Gresik menjadi salah satu wilayah terdampak wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi, seperti terjadi di Desa Sembung Kecamatan Wringinanom.

Pemerintah daerah pun melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan sapi milik para peternak di Kota Pudak. Salah satunya, memberikan vitamin dan berbagai perawatan lainnya.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan, wabah PMK hanya menyerang hewan ternak sapi. Dan tidak menular kepada manusia. Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak terporvokasi oleh isu atau hoax.

“Ini yang harus kita sampaikan kepada masyarakat, Insya Allah PMK bisa kita selesaikan. Karena ini virus, maka kita berikan vitamin sambil menunggu vaksin yang akan diberikan dari Kementan,” kata Gus Yani usai mendampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Selasa (10/5/2022).

Gus Yani menegaskan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan seluruh OPD dan Camat termasuk juga kepala desa untuk melakukan pendataan yang valid dan terukur.

Tujuannya, untuk mengetahui populasi sapi di Gresik. Baik yang dalam kondisi sakit maupun sehat. Dirinya juga akan bekerjasama dengan Universitas Airlangga untuk meminta pendampingan dokter hewan di Kabupaten Gresik.

“Untuk mengecek kondisi sapi yang sakit. Dan mengecek sapi yang layak untuk dipotong,” ungkap bupati diusung PDI Perjuangan tersebut.

Sebagai langkah pencegahan, pemerintah telah menerapkan isolasi berbasis kandang. Dan menutup sementara pasar hewan ternak serta melakukan pengawasan lalu lintas pengiriman hewan yang masuk ke wilayah Gresik.

“Upaya ini untuk mencegah meluasnya PMK di wilayah Gresik dan Jawa Timur. Serta memaksimalkan pemberikan obat-obatan di setiap hewan ternak yang dimiliki warga,” pungkasnya.

Diketahui, dalam kesempatan itu, Menteri Pertanian Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Gresik. Dalam kunjungannya juga memberikan bantuan berupa desinfektan, antibiotik, vitamin, anti radang, APD dan handsprayer electric untuk bisa digunakan dalam penanggulangan wabah PMK. (mus/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantang Serukan Aksi Kekerasan terhadap Masyarakat di Gaza Segera Diakhiri

ISTANBUL – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung ...
SEMENTARA ITU...

Sumrambah Dorong DPRD Jatim dan Undar Terlibat dalam Pengembangan Kampung Adat Segunung

JOMBANG – Pembangunan Kampung Adat Segunung di Desa Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, terus ...
EKSEKUTIF

Penuhi Kebutuhan Telur dan Sayur, Surabaya Gandeng Kota Blitar

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya menekan inflasi. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah ...
KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...