Selasa
26 November 2024 | 6 : 43

Begini PU Fraksi terhadap Raperda APBD Sidoarjo Tahun 2023

pdip-jatim-dprd-sidoarjo-240921-sudjalil

SIDOARJO – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sidoarjo, dalam sikap resminya yang dituangkan dalam pandangan umum fraksi memberikan catatan maupun usulan terhadap rancangan perda APBD Sidoarjo Tahun 2023.  

Sekretaris Fraksi, Sudjalil, pada Sabtu (22/10/2022) mengatakan, berbagai persoalan terkait langsung dengan masyarakat menjadi catatan penting fraksi dalam pendangan umum yang ia bacakan pada sidang paripurna di gedung dewan, Jumat (21/10).

Diantaranya, jelas Sudjalil, tentang Program Kartu Usaha Perempuan Mandiri (Kurma) yang menyerap anggaran senilai hampir Rp 15 miliar. Pada prakteknya pada tahun ini, dinilai masih belum tepat sasaran.

Fraksi meminta kepada eksekutif untuk memastikan dana dari program ini betul-betul sampai kepada sasaran.

“Jangan sampai terjadi pungli terhadap pelaku usaha yang mengajukan” ujar juru bicara fraksi, Sudjalil. 

Fraksi meminta kepada eksekutif, dalam hal ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk mengalokasikan anggaran guna pemberian insentif bagi perangkat RT-RW. 

Fraksi juga meminta eksekutif untuk menambah anggaran guna pengadaan sarana dan prasarana tempat pengolahan sampah terpadu (TPST). Mengingat masih belum tuntasnya sistem pengelolaan sampah.

“Dengan begitu tumpukan sampah di TPA Jabon akan lebih terkendali dan masa fungsinya akan lebih Panjang,” tandas Sudjalil. 

Sementara untuk pengelolaan parkir rang rencananya bekerjasama dengan pihak swasta, Fraksi PDI Perjuangan meminta pengelolaan parker harus ditetapkan pada 1 Januari 2023.

“Jadi uang masuknya bisa utuh untuk menambah pendapatan daerah,” kata wakil rakyat asal Krian ini. 

Untuk urusan kesehatan, Fraksi meminta ada penambahan puskesmas setidaknya 3 unit. Juga terkait penanganan stunting yang saat ini masih dilakukan parsial.

Sementara untuk program normalisasi sungai dan saluran air, fraksi meminta dilakukan dengan sistem swakelola.

“Sehingga tidak hanya menuntaskan masalah pengaturan air tapi juga memberdayakan masyarakat yang berujung pada kesejahteraan sosial,” tandasnya. 

Tak kalah penting, fraksi meminta revitalisasi pasar-pasar tradisional agar tidak terlihat kotor dan kumuh seperti saat sekarang. (hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...