Rabu
08 Oktober 2025 | 3 : 35

Begini PU Fraksi terhadap Raperda APBD Sidoarjo Tahun 2023

pdip-jatim-dprd-sidoarjo-240921-sudjalil

SIDOARJO – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sidoarjo, dalam sikap resminya yang dituangkan dalam pandangan umum fraksi memberikan catatan maupun usulan terhadap rancangan perda APBD Sidoarjo Tahun 2023.  

Sekretaris Fraksi, Sudjalil, pada Sabtu (22/10/2022) mengatakan, berbagai persoalan terkait langsung dengan masyarakat menjadi catatan penting fraksi dalam pendangan umum yang ia bacakan pada sidang paripurna di gedung dewan, Jumat (21/10).

Diantaranya, jelas Sudjalil, tentang Program Kartu Usaha Perempuan Mandiri (Kurma) yang menyerap anggaran senilai hampir Rp 15 miliar. Pada prakteknya pada tahun ini, dinilai masih belum tepat sasaran.

Fraksi meminta kepada eksekutif untuk memastikan dana dari program ini betul-betul sampai kepada sasaran.

“Jangan sampai terjadi pungli terhadap pelaku usaha yang mengajukan” ujar juru bicara fraksi, Sudjalil. 

Fraksi meminta kepada eksekutif, dalam hal ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk mengalokasikan anggaran guna pemberian insentif bagi perangkat RT-RW. 

Fraksi juga meminta eksekutif untuk menambah anggaran guna pengadaan sarana dan prasarana tempat pengolahan sampah terpadu (TPST). Mengingat masih belum tuntasnya sistem pengelolaan sampah.

“Dengan begitu tumpukan sampah di TPA Jabon akan lebih terkendali dan masa fungsinya akan lebih Panjang,” tandas Sudjalil. 

Sementara untuk pengelolaan parkir rang rencananya bekerjasama dengan pihak swasta, Fraksi PDI Perjuangan meminta pengelolaan parker harus ditetapkan pada 1 Januari 2023.

“Jadi uang masuknya bisa utuh untuk menambah pendapatan daerah,” kata wakil rakyat asal Krian ini. 

Untuk urusan kesehatan, Fraksi meminta ada penambahan puskesmas setidaknya 3 unit. Juga terkait penanganan stunting yang saat ini masih dilakukan parsial.

Sementara untuk program normalisasi sungai dan saluran air, fraksi meminta dilakukan dengan sistem swakelola.

“Sehingga tidak hanya menuntaskan masalah pengaturan air tapi juga memberdayakan masyarakat yang berujung pada kesejahteraan sosial,” tandasnya. 

Tak kalah penting, fraksi meminta revitalisasi pasar-pasar tradisional agar tidak terlihat kotor dan kumuh seperti saat sekarang. (hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Dikunjungi Bupati Bantul, PSEL Benowo Jadi Percontohan Nasional Pengolahan Sampah

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima kunjungan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih di lokasi Pengolahan ...
KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...