Kamis
23 Oktober 2025 | 8 : 33

Begini PU Fraksi PDI Perjuangan Magetan Atas P-APBD 2025

IMG-20250924-WA0015

MAGETAN – DPRD Magetan menggelar sidang paripurna dalam agenda pandangan umun (PU) fraksi- fraksi terhadap rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD TA 2025 di ruang paripurna, Rabu (24/9/2025).

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Magetan melalui juru bicaranya Rita Haryati menyampaikan beberapa pandangan terhadap Perubahan APBD TA 2025.

Berdasarkan evaluasi sampai dengan semester pertama bahwa pelaksanaan APBD TA 2025 berjalan, terdapat perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi.

“Ada beberapa hal yang menurut kami dari fraksi PDI Perjuangan kurang sesuai dalam pelaksanaannya,” ujar Rita Haryati yang juga bendahara DPC PDI Perjuangan Magetan.

Dijelaskan adanya penyesuaian pendapatan daerah dari komponen Pendapatan asli daerah (PAD) dan pendapatan transfer yang harus dianggarkan dalam tahun berjalan. Penyesuaian pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah yang telah dialokasikan pada perubahan penjabaran APBD 2025. Termasuk penyesuaian terhadap Inpres nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.

Selain itu perubahan asumsi makro ekonomi terhadap kemampuan fiskal daerah dengan adanya Silpa tahun sebelumnya yang harus dialokasikan pada anggaran tahun berjalan.

Penyesuaian pendapatan dan belanja daerah dalam rangka memperhitungkan dan/atau pengalokasian kembali sisa anggaran tahun sebelumnya dari sumber dana sebelumnya, dari sumber dana mengikat seperti sisa DAK, DBHCHT, dan dana intensif daerah, BPJS dan BLUD.

Penyesuaian belanja program dan kegiatan perangkat daerah dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelaksanaan tupoksi agar tidak terganggu daerah dalam menutupi defisit.

Rita menyampaikan fraksi PDI Perjuangan meminta penjelasan apa memang kondisi perekonomian Magetan pada kwartal ke dua ini stagnan.

“Kenapa tidak berubahnya asumsi dasar penyusunan APBD, apa stagnannya proyeksi pertumbuhan ekonomi Magetan cukup realistis didasarkan pada data terkini capaian makro ekonomi Magetan,” tanya Rita Haryati.

Disampaikan lebih lanjut oleh Ketua komisi B ini, jika perlu penyesuaian dengan permendagri pada kebijakan penyusunan APBD tahun wajib. Fraksi PDI Perjuangan juga menanyakan bagaimana target indikator SPM urusan wajib (Pelayanan dasar) apa saja capaiannya akan dipercepat pada tahun ini? Apa saja programnya dan berapa alokasi anggarannya.

Secara umum Fraksi PDI Perjuangan berharap raperda APBD tahun 2025 dapat memberikan kontribusi dan masukan pada Pemerintah Kabupaten guna menunjang pembangunan di Magetan menjadi lebih baik. (rud/hs)

 

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...
KABAR CABANG

Ajak Warga Surabaya Waspadai Cuaca Ekstrem, Buleks: Tolong Awasi Aktivitas Anak-anak

SURABAYA – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks), ...
KABAR CABANG

Gus Ipin: Santri dan Ulama Punya Peran Strategis dalam Perjuangan Kemerdekaan

Gus Ipin mengajak para santri tetap teguh memegang prinsip dasar ilmu dan adab, terutama di tengah gempuran narasi ...