Sabtu
10 Mei 2025 | 3 : 12

Begini, Cara Bupati Ipuk Kendalikan Sampah Plastik

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-22022022

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi seakan tak pernah berhenti dalam melahirkan berbagai program inovasi untuk terus meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Setelah sukses dengan berbagai program di sektor pelayanan publik, Pemkab Banyuwangi membuat gebrakan dengan inovasi tata kelola pengendalian sampah plastik ramah lingkungan bertajuk “Banyuwangi Hijau”, yang diluncurkan di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Selasa (22/2/2022).

“Kami terus melakukan upaya pengendalian sampah plastik. Kami menggelar sejumlah kegiatan untuk mengkampanyekan pengendalian sampah. Kali ini, kita bersama-sama meluncurkan Banyuwangi Hijau yang berupa pengendalian sampah langsung dari rumah tangga,” terang Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dalam sambutannya saat meresmikan program Banyuwangi Hijau.

Politisi PDI Perjuangan tersebut menuturkan, Banyuwangi Hijau merupakan kelanjutan dari Project STOP (Stop Ocean Plastics) yang sukses dilaksanakan di Kecamatan Muncar sejak 2018. Pada tahun ini, project tersebut akan diperluas skalanya dengan membangun pusat pengolahan sampah, yaitu Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduce, Reuse, Recycle yang menjangkau 5 kecamatan sekaligus. Selain di Muncar, juga akan dilakukan di Songgon, Rogojampi, Sempu Genteng, dan Singojuruh.

“Kami menyiapkan lahan seluas 1,5 hektar di Kecamatan Songgon yang nantinya akan menjadi pusat pengolahan sampah yang telah dipilah dari berbagai kecamatan tersebut. Targetnya, nanti dapat menghentikan 150.400 ton sampah dan 21.000 ton sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan,” papar Ipuk.

Ipuk menjelaskan, project STOP (Stop Ocean Plastics) di Muncar ini sendiri akan ditangani langsung oleh Borealis, sebuah perusahaan yang berbasis di Wina, Austria yang bekerjasama dengan PT Systemiq Lestari Indonesia. Sedangkan sumber pembiayaannya berasal dari Pemerintah Norwegia dan Borealis sendiri.

“Nantinya bantuan tersebut akan berupa sosialiasi, edukasi, pembangunan sarana, dan prasarana serta operasional pengelolaan sampah,” jelas Ipuk

Menurut Ipuk, melalui program Banyuwangi Hijau ini, masyarakat diharapkan untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan dengan tidak lagi membuang sampah plastik secara sembarangan, serta perlahan lahan menumbuhkan pola pikir di masyarakat dengan tidak lagi menganggap lagi sampah plastik sebagai limbah yang tidak berguna tetapi, merupakan potensi yang bisa dikembangkan bahkan dikomersilkan.

“Pengelolaan sampah plastik ini harus menjadi tradisi dan budaya kita, sehingga bisa mengakar sampai ke anak cucu kita, dengan pola pikir yang tidak lagi menganggap sampah plastik adalah limbah yang tidak berguna, tetapi sesuatu yang bisa diaolah dan dimanfaatkan. Pada akhirnya kita akan mampu mencipatakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta terjaga kelestariannya,” pungkas Ipuk. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Rincian Usulan Raperda Pesantren Kabupaten Probolinggo: Jatah Dana dari APBD hingga Perlindungan Santri

KABUPATEN PROBOLINGGO – DPRD Kabupaten Probolinggo menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Fasilitasi ...
KRONIK

Ini, Kapasitas Mega Watt PLTS Terbesar yang akan Dibangun di Banyuwangi

BANYUWANGI – Pemerintah pusat saat ini berupaya mencapai net zero emition melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya ...
EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Temui Atlet Kriket, Berharap Tampil Greget di Porprov

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menunjukkan komitmen nyata dalam mendorong kemajuan olahraga ...
LEGISLATIF

Terima Senat Hun Sen di DPR, Puan Diundang Peresmian Nama Jalan Soekarno di Kamboja

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan kehormatan Ketua Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha ...
LEGISLATIF

Husen Temui Demo Mahasiswa Menyoal Pendidikan di Lamongan

LAMONGAN – Wakil Ketua II DPRD Lamongan, Husen, memberikan tanggapan konstruktif atas aksi unjuk rasa yang digelar ...
KRONIK

Bupati Fauzi Kukuhkan Pengurus Patot’s, Ini Peran dan Fungsinya dalam Kesenian Tradisional

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep berkomitmen untuk mengembangkan dan memajukan potensi seni ...