LAMONGAN – Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi SH MHum memberikan pengarahan kepada para kader peserta acara rapat koordinasi yang dilaksanakan DPC PDI Perjuangan Lamongan, Rabu (14/9/2022).
Rapat dilaksanakan di Grand Hotel Mahkota Lamongan dengan agenda sosialisasi tahapan pencalonan legislatif dari PDI Perjuangan.
Menurut Kusnadi, pada tanggal 5 September 2022, Rapat DPP Diperluas telah memutuskan bahwa untuk penjaringan bakal caleg di Daftar Calon Sementara (DCS) dari PDI Perjuangan dimulai tanggal 1 sampai tanggal 30 September mendatang.
“Untuk itu, hari ini teman-teman PAC se-Kabupaten Lamongan diajak berdiskusi dan rapat. Agar mereka mengerti tentang kabar yang kita peroleh saat Rapat DPP diperluas,” ujarnya.
Apalagi, jelas Kusnadi, hasil Rapat DPP Diperluas kemarin itu berhubungan dengan persoalan penjaringan calon anggota legislatif.
“Makanya semua harus tahu dan harus ada keterbukaan di antara kita sebagai pengurus partai. Kalau tidak ada keterbukaan nantinya akan lahir gontok-gontokan yang tidak perlu,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan Husen menyampaikan, pihaknya mengumpulkan pengurus PAC dengan tujuan untuk membantu DPC, DPD dan DPP untuk mensukseskan penjaringan.
“Teman-teman PAC ini kita kumpulkan untuk membantu kesuksesan penjaringan. Karena pencalonan ada tiga fase penjaringan, penyaringan baru penetapan. Dan waktunya sampai dengan tanggal 30 September 2022,” kata Husen.
Disela-sela Rapat DPC Diperluas, Husen mencairkan suasana dengan mengajak bernyayi peserta rapat dengan membawakan lagu Ojo Dibandingke. “Ku Berharap Engkau Mengerti, Dihati ini hanya ada PDI Perjuangan.”
Husen juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Lamongan dari semua kalangan usia minimal sudah 21 untuk berkenan mencalonkan diri sebagai bakal calon legislatif DPRD kabupaten Lamongan dari PDI Perjuangan.
“Monggo termasuk dari kalangan profesi jurnalis, namun dengan tetap memprioritaskan 30% kuota perempuan. Silahkan, sudah saatnya teman-teman jurnalis juga ikut meramaikan kontestasi di Pemilu 2024,” ujarnya.
Dirinya juga mengaku tidak mengalami kesulitan pada tahapan pencalonan legislatif 2024 dari PDI Perjuangan.
“Karena bicara teknis, semuanya telah berbasis online tidak ribet. Gampang daftar di PDI Perjuangan karena ada jarect silon 2022,” tuturnya.(mnh/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS