Rabu
08 Oktober 2025 | 3 : 17

Beber Sejarah Kemerdekaan Indonesia, Erma: Kekuatan Kita Persatuan dan Kedaulatan Rakyat

PDIP-Jatim-Erma-Susanti-19082025

TULUNGAGUNG – Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Erma Susanti, membeberkan sejarah perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia.

Menurutnya, 80 tahun yang lalu di jalan Pegangsaan Timur no. 56 Jakarta, Ir. Soekarno dan Drs. Muhammad Hatta atas nama seluruh bangsa Indonesia dengan penuh keberanian dan keteguhan hati memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa monumental tersebut merupakan puncak dari perjalanan panjang bangsa Indonesia.

“Upacara pengibaran bendera Merah Putih merupakan tanda cinta Tanah Air dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa,” ujar Erma.

Hal itu disampaikan saat menjadi pembina upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI bersama seluruh pengurus PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung di Desa Bono, Kecamatan Boyolangu. Minggu (17/8/2025).

Ia menambahkan, kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah yang diberikan oleh penjajah, melainkan hasil dari perjuangan panjang, pengorbanan tanpa pamrih, serta tekad bulat para pahlawan bangsa.

“Kemerdekaan yang kita nikmati pada hari ini adalah amanat sejarah dan titipan suci dari para pahlawan bangsa,” jelasnya.

Anggota DPRD Provinsi Jatim ini menjelaskan, kemerdekaan adalah jembatan emas untuk mewujudkan cita-cita luhur sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD tahun 1945. Yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

“80 tahun Indonesia berdiri sebagai bangsa merdeka, bukanlah perjalanan yang singkat dan mudah. Kita telah melewati berbagai ujian sejarah, penjajahan, pemberontakan, krisis ekonomi, bencana alam, hingga tantangan globalisasi yang kompleks,” jelasnya.

Meski demikian, bangsa Indonesia tetap bertahan, bahkan terus bergerak maju karena memiliki pondasi yang kokoh. Yaitu Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional, serta Bhineka Tunggal Ika sebagai perekat kebangsaan.

Erma juga mengungkapkan, tema peringatan Hari Kemerdekan Indonesia 2025, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, mengingatkan kita pada kekuatan bangsa terletak pada persatuan. Kedaulatan hanya dapat dijaga dengan keteguhan, dan kemajuan Indonesia hanya dapat dicapai apabila rakyat Indonesia hidup sejahtera.

“80 tahun kita berdiri tegak sebagai bangsa yang dipersatukan oleh bahasa Indonesia dan Pancasila. Kekuatan kita adalah persatuan dan kedaulatan rakyat,” tandasnya. (sin/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...