BLITAR – Memperingati Bulan Bung Karno, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Blitar menggelar sarasehan bertema “Pemuda Menuju Kemandirian Ekonomi” di Paseban Makam Bung Karno, Senin (16/6/2025) malam.
Kegiatan itu menjadi ajang refleksi semangat perjuangan sang Proklamator sekaligus menguatkan semangat kemandirian dan nasionalisme di kalangan anak muda, dengan harapan melahirkan generasi muda yang tangguh, mandiri, dan berjiwa nasionalis.
Hadir dalam forum itu, jajaran pengurus DPC dan kader muda PDI Perjuangan Kota Blitar.
Sekretaris DPC PDIP Kota Blitar, Bayu Setyo Kuncoro menekankan pentingnya membentuk pemuda yang tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga paham politik dan sejarah bangsanya.

“Generasi muda jangan alergi terhadap politik. Justru harus memahami pentingnya kedaulatan politik, berdikari di bidang ekonomi, serta berkepribadian dalam kebudayaan. Itu adalah inti Trisakti Bung Karno,” kata Bayu, Selasa (17/6/2025).
Selain itu, dia juga mengingatkan para generasi muda agar mengenali akar budayanya sendiri sehingga memiliki jati diri yang kuat.
“Kita harus paham dengan empat pilar kebangsaan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Ini yang akan memperkuat cinta tanah air,” tambahnya.
Sarasehan diisi pemaparan inspiratif dari kader muda PDIP, salah satunya, Jaya Panjaitan. Dia mendorong pemuda Blitar untuk membangun ekonomi mandiri tanpa harus merantau keluar daerah.

“Kami ingin mendorong agar generasi muda di Blitar, mampu berdikari secara ekonomi. Salah satu contoh inspiratif itu berasal dari bapak Johan Marihot yang kini sukses menjadi pengusaha sekaligus kader PDI Perjuangan, ” kata Jaya.
“Contoh lainnya lagi adalah Pak Bayu Setyo Kuncoro, meskipun kemarin beliau sempat gagal melenggang ke kursi kepala daerah, namun berkat kegigihannya kini
berhasil mengembangkan usaha kebun melon hidroponik hingga mampu memasok 17 ton per minggu,” sambung dia.
Bagi dirinya, kisah seperti itu penting dibagikan agar bisa memotivasi generasi muda untuk tetap berjuang dan berwirausaha di daerah sendiri.
“Semangat juang Bung Karno harus terus hidup. Pemuda Blitar harus menjadi pelopor kebangkitan ekonomi lokal dan tidak malu untuk terlibat dalam politik serta sejarah bangsanya sendiri,” tandasnya. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS