BLITAR – Walikota Santoso menyatakan batal macung atau maju sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024. Pernyataan mundur tersebut dia sampaikan kepada wartawan di rumah dinasnya, Senin(13/5/2024).
Di depan awak media, dia menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Kota Blitar, yang sudah memberikan kepercayaan dan berharap kepadanya bisa maju lagi menjadi calon Wali Kota Blitar periode 2024–2029.
“Sekalipun saya tidak mencalonkan diri sebagai wali kota yang akan datang, tapi saya akan tetap membantu siapapun kader PDI Perjuangan yang direkomendasikan oleh partai,” tegas Santoso.
Dia pun menjelaskan pertimbangan dan alasan membatalkan pencalonan di Pilkada 2024.
Di antaranya, sebut Santoso, kurangnya dukungan dari keluarga setelah dilakukan musyawarah dengan keluarga. “Kelihatannya kurang begitu mendukung, kalau saya maju lagi,” bebernya.
Kedua, karena kondisi kesehatan yang sudah tidak seperti dulu lagi. Kalau dipaksanakan untuk maju lagi, dikhawatirkan di tengah jalan akan mengecewakan masyarakat.
Alasan ketiga, dengan mencermati situasi dan kondisi politik akhir-akhir ini pasca Pileg dan Pilpres 2024.
“Akhirnya saya minta petunjuk Allah SWT, melalui istikharah agar keputusan yang saya ambil bukan semata keinginan pribadi. Tapi atas petunjuk Allah SWT, karena saya tidak jadi mengembalikan formulir untuk proses cawali periode 2024-2029,” ungkap Santoso.
Dia pun menegaskan bahwa kesetiaan dan pengabdiannya kepada partai tidak akan berkurang meskipun ia sendiri tidak macung dalam kontestasi tersebut. Dalam pandangannya, kemenangan kader banteng adalah kemenangan bagi partai dan juga masyarakat Kota Blitar secara keseluruhan.
“Karena itu merupakan amanah ketika PDI Perjuangan telah menurunkan rekomendasi kepada kader terbaik yang ditunjuk untuk memimpin Kota Blitar. Jadi, saya tentu akan memberikan dukungan sepenuhnya agar mereka lebih semangat, lebih giat lagi dalam memimpin dan memajukan Kota Blitar,” imbuhnya.
Santoso juga menegaskan akan tetap melanjutkan kepemimpinannya sampai akhir masa jabatan. “Sesuai ketentuan, sampai terlantiknya kepala daerah terpilih periode 2024-2029,” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Santoso kembali maju sebagai cawali pada Pilkada Kota Blitar 2024. Dia menjadi orang pertama yang mengambil formulir pendaftatan dan penjaringan bacawali di DPC PDI Perjuangan Kota Blitar pada awal Mei 2024 lalu. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS