Jumat
18 April 2025 | 6 : 24

Basarah: Semua Lembaga Negara Harus Laporkan Kinerjanya

pdip jatim - achmad basarah

pdip jatim - achmad basarahMALANG – Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Basarah mengungkapkan, mulai Agustus 2015 semua lembaga negara wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya selama satu tahun. Pertanggungjawaban itu harus disampaikan dalam sidang paripurna DPR-MPR.

“Mulai tahun depan, semua lembaga negara wajib melaporkan kinerjanya dalam bentuk pertanggungjawaban di depan sidang paripurna DPR-MPR,” kata Ahmad Basarah di acara Sosialisasi Peran Strategis MPR dalam Sistem Ketatanegaraan di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa lalu.

Menurut Basarah, terkait peringatan HUT Kemerdekaan RI, selama ini yang ada hanya pidato kenegaraan presiden, dan itu diterjemahkan sebagai laporan pertanggungjawaban. Sehingga tidak fair kalau lembaga lain tidak melaporkan kinerjanya selama satu tahun.

Oleh karenanya, jelas Basarah, untuk mewujudkan itu, tata tertib yang baru, semua lembaga negara, di antaranya MPR dan DPR, BPK, Komisi Yudisial (KY), dan Mahkamah Agung (MA) wajib mempertanggungjawabjan kinerjanya. Sedang pidato kenegaraan presiden menjadi penutup seluruh laporan pertanggungjawaban lembaga tinggi negara tersebut.

Ketua Badan Sosialisasi MPR itu juga mengungkapkan, MPR periode 2009-2014 telah merekomendasikan tujuh poin yang akan dilanjutkan MPR periode sekarang. Ketujuh rekomendasi itu, di antaranya pembentukan sistem ketatanegaraan melalui perubahan UUD 1945, melakukan reformulasi sistem perencanaan nasional dengan model Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN), serta melakukan revitalisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Hanya, tambah dia, untuk amandemen UUD 1945 apakah perlu dilakukan atau tidak masih belum ada kepastian, meski sebagian fraksi mengarah pada upaya amandemen. Dia mengaku khawatir, kalau amandemen dilakukan dalam suasana psikologis dan situasi politik seperti sekarang ini, tidak ada manfaatnya.

“Oleh karena itu, sebaiknya UUD 1945 yang perlu mendapat perbaikan ini dilakukan pada saat kondisi politik sudah kondusif dan tidak ada tegang politik lagi agar hasilnya bisa lebih baik,” tandasnya. (pri/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Komisi IV DPRD Gresik Siap Bantu Disnaker Sosialisasikan Aplikasi Lowongan Kerja, GresikKerja

GRESIK – Komisi IV DPRD Gresik mengapresiasi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) yang telah membuat inovasi baru bernama ...
KRONIK

Bangkalan Raih WTP Delapan Kali, Bupati Lukman Minta ASN Jadikan Motivasi Tingkatkan Pelayanan

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas ...
LEGISLATIF

Puan Soroti Perang Dagang Buntut Kebijakan Trump yang Harus Diantisipasi

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung soal perang dagang yang dipicu kebijakan tarif resiprokal Presiden ...
LEGISLATIF

Candra: ASN Pemkab Jember Harus Profesional dalam Bekerja, Tidak Boleh Ada Kepentingan Politik

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengingatkan agar aparatur sipil negara (ASN) bersikap netral ...
KRONIK

Sumenep Raih WTP Delapan Kali, H. Zainal: Fondasi untuk Melangkah Lebih Maju

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep atas ...
KRONIK

Atasi Penyebab Banjir, Bupati Sugiri Tinjau Normalisasi Dam dan Drainase

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, melakukan peninjauan ke sejumlah titik perbaikan penanggulangan banjir ...