Senin
25 November 2024 | 6 : 31

Banyuwangi Target Tuntaskan Vaksinasi Anak Akhir Januari

PDIP-Jatim-Ipuk-F-10102021

BANYUWANGI – Selain memacu vaksinasi dosis ketiga (booster), Banyuwangi juga melakukan percepatan vaksinasi anak 6-11 tahun. Banyuwangi menargetkan vaksinasi anak dosis pertama tuntas akhir bulan ini.

“Vaksinasi anak kami target dosis satu tuntas 100 persen sesuai target sasarqn pada akhir Januari 2022. Saat ini, vaksinasi anak dosis satu sudah mencapai 71,37 persen,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat menggelar rapat evaluasi secara virtual tentang pelaksanaan vaksinasi yang diikuti seluruh camat dan puskesmas se-Banyuwangi di Balai Desa Pakistaji, Banyuwangi, Rabu (19/1/2022). 

Berdasarkan data dari dinas kesehatan, per tanggal 18 Januari 2022 tercatat ada 103.839 anak yang telah menerima vaksinasi dosis pertama, atau setara 71,37 persen. 

“Kami berterima kasih pada berbagai pihak yang gotong royong melakukan percepatan vaksinasi anak. Terima kasih Polri, TNI, dan lainnya yang setiap hari menggelar vaksinasi anak,” tambah politisi PDI Perjuangan itu. 

Seperti yang dilakukan Polresta Banyuwangi yang menggelar vaksinasi anak di kantor Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Rabu (19/1/2022). Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah.

“Untuk mencapai target vaksinasi anak kami harus melakukan percepatan-percepatan. Polri, TNI, Pemkab Banyuwangi, dan berbagai pihak lainnya bersama-sama setiap hari menggeber vaksin anak,” kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasaribu. 

Kapolresta mengatakan vaksinasi anak ini untuk melindungi anak-anak yang sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). “Ini juga upaya kita bersama untuk melindungi anak-anak kita. Karena itu dibutuhkan dukungan semua pihak,” kata Nasrun. 

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno, menambahkan, terkait pembelajaran tatap muka (PTM), Banyuwangi tetap menerapkan proses pembelajaran 50 persen. Metodenya bisa menggunakan Shift 1 – Shift 2, atau menggunakan metode blended learning (campuran), yakni separuh daring dan separuh luring.

“Sampai sejauh ini proses pembelajaran berjalan lancar. Anak-anak sudah ditata tempat duduknya dengan konsisten satu setengah meter atau lebih. Penggunaan masker akan lebih terkontrol. Kita terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi anak yang kini sudah mendekati 100 persen,” kata Suratno. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...
EKSEKUTIF

Kembali Jabat Bupati Ponorogo, Sugiri Apresiasi Kinerja Joko Irianto Selama 2 Bulan

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menggelar serah terima jabatan (sertijab) dari Penjabat sementara ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Ikfina Kembali ke Pringgitan

MOJOKERTO – Ikfına Fahmawati resmi kembali ke pringgitan untuk melanjutkan tugas sebagai Bupati Mojokerto, Sabtu ...