Rabu
08 Oktober 2025 | 5 : 35

Banyuwangi Target Tuntaskan Vaksinasi Anak Akhir Januari

PDIP-Jatim-Ipuk-F-10102021

BANYUWANGI – Selain memacu vaksinasi dosis ketiga (booster), Banyuwangi juga melakukan percepatan vaksinasi anak 6-11 tahun. Banyuwangi menargetkan vaksinasi anak dosis pertama tuntas akhir bulan ini.

“Vaksinasi anak kami target dosis satu tuntas 100 persen sesuai target sasarqn pada akhir Januari 2022. Saat ini, vaksinasi anak dosis satu sudah mencapai 71,37 persen,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat menggelar rapat evaluasi secara virtual tentang pelaksanaan vaksinasi yang diikuti seluruh camat dan puskesmas se-Banyuwangi di Balai Desa Pakistaji, Banyuwangi, Rabu (19/1/2022). 

Berdasarkan data dari dinas kesehatan, per tanggal 18 Januari 2022 tercatat ada 103.839 anak yang telah menerima vaksinasi dosis pertama, atau setara 71,37 persen. 

“Kami berterima kasih pada berbagai pihak yang gotong royong melakukan percepatan vaksinasi anak. Terima kasih Polri, TNI, dan lainnya yang setiap hari menggelar vaksinasi anak,” tambah politisi PDI Perjuangan itu. 

Seperti yang dilakukan Polresta Banyuwangi yang menggelar vaksinasi anak di kantor Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Rabu (19/1/2022). Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah.

“Untuk mencapai target vaksinasi anak kami harus melakukan percepatan-percepatan. Polri, TNI, Pemkab Banyuwangi, dan berbagai pihak lainnya bersama-sama setiap hari menggeber vaksin anak,” kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasaribu. 

Kapolresta mengatakan vaksinasi anak ini untuk melindungi anak-anak yang sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). “Ini juga upaya kita bersama untuk melindungi anak-anak kita. Karena itu dibutuhkan dukungan semua pihak,” kata Nasrun. 

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno, menambahkan, terkait pembelajaran tatap muka (PTM), Banyuwangi tetap menerapkan proses pembelajaran 50 persen. Metodenya bisa menggunakan Shift 1 – Shift 2, atau menggunakan metode blended learning (campuran), yakni separuh daring dan separuh luring.

“Sampai sejauh ini proses pembelajaran berjalan lancar. Anak-anak sudah ditata tempat duduknya dengan konsisten satu setengah meter atau lebih. Penggunaan masker akan lebih terkontrol. Kita terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi anak yang kini sudah mendekati 100 persen,” kata Suratno. (set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...