KEDIRI – Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan bantuan kepada 32 penyandang disabilitas, 5 anak berhadapan dengan hukum (korban) serta 5 korban penyalahgunaan Napza (narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya), di Pendopo Panjalu Jayati Kabupaten Kediri, Minggu (13/2/2022).
Saat menyerahkan bantuan langsung kepada penerima, Mensos Risma didampingi Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana.
Kepada penerima manfaat, Mensos memberikan motivasi agar terus bersemangat dalam menjalani hidup. Mantan Wali Kota Surabaya ini lantas berbagi cerita tentang pengalamannya pernah membebaskan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) ketika masih dalam pasungan.

“Saya percaya bahwa semua pasti bisa. Bahkan ada yang kita rawat itu mantan ODGJ. Orang tersebut pernah dipasung kemudian saya bebaskan, lalu kita bantu usaha ternak kambing dan alhamdulillah berjalan. Meski banyak orang meremehkan, tetapi ternyata berjalan dengan baik, ” bebernya.
Menteri yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini pun berpesan kepada penerima manfaat, khususnya anak yang berhadapan dengan hukum, serta 5 orang korban penyalahgunaan Napza agar tidak terjebak dalam permasalahan yang sama di masa lalu.
Kepada Bupati Kediri, Mensos Risma minta agar dilakukan pemantauan terhadap progres bantuan yang diberikan.

“Mohon bantuannya Pak Bupati, barangkali di tengah jalan dibutuhkan tambahan bantuan atau dukungan silakan disampaikan,” ucapnya.
Sementara itu Bupati Hanindito Himawan Pramana mengapresiasi Menteri Sosial yang telah bersedia membantu warga Kabupaten Kediri. Menurutnya, bantuan itu diberikan sesuai dengan kebutuhan penerima manfaat.
“Ada yang dulunya bekas pecandu Napza, sekarang juga sudah taubat dan membuka toko kelontong untuk usaha. Maka kita berikan kebutuhan untuk membuka usaha toko kelontong. Jadi sesuai dengan kebutuhannya,” jelas bupati yang akrab disapa Mas Bup ini. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS