PONOROGO – Pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir 2 tahun telah meluluhlantakkan ekonomi rakyat. Berbagai cara dilakukan agar bisa membantu masyarakat, khususnya mereka yang berada di bawah garis kemiskinan atau yang menjalani isoman.
Dengan sinergi tiga pilar Partai, DPC PDI Perjuangan Ponorogo memberikan bantuan beras sebanyak 4 ton, yang dikemas menjadi 800 paket untuk dibagikan kepada masyarakat. Dalam suasana pandemi saat ini, kesehatan merupakan hal yang paling berharga. Bukan lagi menjadi persoalan per orang, tapi sudah menjadi persoalan kita bersama.
“Makanya kami bergotong-royong, bahu-membahu, menyadarkan diri kita bahwa kesehatan adalah milik kita bersama. Sesuai dengan instruksi ketua umum Ibu Megawati Soekarnoputri, dalam suasana masyarakat yang susah karena pandemi, kita kader Partai harus hadir di tengah masyarakat,” jelas sekretaris DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Johan Bahtiar Rifai, di kantor DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Selasa (17/8/2021).
Johan menjelaskan, gotong-royong ini merupakan kerja sama 3 pilar, yaitu eksekutif, legislatif, dan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ponorogo. Bantuan akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, yang terdampak Covid-19.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, kader PDI Perjuangan yang hadir pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih karena adanya kepedulian 3 pilar untuk membantu masyarakat Ponorogo.
Kendati demikian, Kang Giri, sapaan akrab Bupati Sugiri, mengakui, pihaknya belum bisa memberi banyak kepada masyarakat, mengingat baru menjabat 5 bulan sehingga banyak hal yang harus dilakukan. Apalagi di tengah pandemi saat ini, untuk itu pihaknya berharap Covid-19 segera sirna sehingga pembangunan di Ponorogo berjalan lancar.
“Makanya dihujat seperti apapun, baik di medsos, atau protes lainnya saya biarkan saja. karena saya menyadari pemerintahan baru 5 bulan. Sementara peninggalan sebelum saya, masih banyak yang harus dibenahi, terutama infrastruktur yang baik saat ini hanya 42 persen, sisanya sudah rusak dan perlu diperbaiki,” ujar Kang Giri.
Kang Giri juga berjanji, untuk tahun 2021 akhir atau 2022, pembangunan akan bisa berjalan lagi, karena sepenuhnya APBD sudah masuk visi-misinya. Kang Giri yang didampingi oleh Wakil Bupati Lisdyarita, melepas bantuan yang diberikan melalui PAC-PAC di 18 dari 21 kecamatan di Ponorogo. (jrs/set)