PONOROGO – DPC PDI Perjuangan Ponorogo membagikan 200-an kotak nasi untuk para tahanan dan narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Ponorogo. Menghindari kerumunan dan ketertiban, kotak nasi diserahkan ke petugas rutan untuk kemudian dibagikan ke para tahanan.
“Tujuan kami bukan menjenguk tahanan, tapi silaturahmi sekaligus buka bersama, saling berbagi di Bulan Suci Ramadhan,” terang Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo Bambang Yuwono, kemarin.
Acara berbagi di bulan suci ini diikuti jajaran pengurus DPC, juga dihadiri anggota DPR RI dapil VII Jatim, Ina Ammania.
Menurut Logos, sapaan Bambang Yuwono yang juga anggota DPRD Provinsi Jatim dapil IX ini, meski tidak bisa bertatap muka langsung dengan tahanan dan narapidana di Rutan kelas II B itu, setidaknya ratusan box nasi untuk berbuka puasa bisa disampaikan.
Rombongan yang diterima oleh Ka Rutan Arya Galung, langsung dipertemukan dengan salah satu narapidana yakni Beny Sulistyanto, mantan anggota DPRD Ponorogo.
Beny yang divonis hukuman penjara 5 bulan pada Februari lalu karena tersandung UU Pemilu saat kampanye Pilkada 2020 lalu.
Kondisi Beny sendiri yang merupakan politisi senior di Ponorogo itu nampak bugar dan tegar. Dia mengakui kuncinya agar selalu sehat saat di dalam Rutan adalah berpikir positif dan ikhlas menjalani hukuman.
“Di dalam (penjara) kan tidak mikir apa-apa, tidak mikir ekonomi jadi ya sehat. Kuncinya adalah ikhlas,” jelasnya.
Kepala Rutan Ponorogo, Arya Galung, merasa gembira dengan adanya silaturahmi dari belasan pengurus DPC PDI Perjuangan Ponorogo beserta anggota DPR RI Ina Ammania. Sebab selama pandemi memang jam kunjung ditiadakan.
Warga binaan hanya bisa melakukan telpon atau video call yang yang disediakan oleh Rutan.
Arya Galung berharap, Beny selalu sehat dan gembira menjalani masa hukumannya. Pun dengan oleh-oleh 200 lebih box nasi yang dibawa bisa menjadi pelipur sekitar 200 napi dan sipir penjara.
“Terima kasih atas kunjungannya, semoga selalu sehat,” ucap Arya Galung. (jrs/pr)