MALANG – Tim Rumah Juang Sri Untari Bisowarno (SUB) memberikan bantuan paket sembako (beras, minyak goreng, mie, gula, susu, teh) untuk korban banjir bandang yang menimpa Kota Malang, Kamis (4/11/2021)
Pendistribusian dilakukan di Posko Darurat Penanggulangan Bencana BPBD Kota Malang, bersama jajaran PAC PDI Perjuangan Kecamatan Klojen dan Lowokwaru.
Posko yang bertempat di Senaputra, Jalan Kahuripan No 1, Kecamatan Klojen, Kota Malang tersebut menampung warga terdampak bencana banjir bandang di Kota Malang.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno pun gerak cepat menginstruksikan kepada seluruh kader Banteng di Kota Malang dan Kota Batu untuk turun membantu masyarakat terdampak.
Sebab, selain Kota Malang, banjir bandang juga melanda wilayah Kota Batu.
“Atas bencana banjir bandang yang menimpa Kota Batu dan Kota Malang sore hari tadi, saya selaku Sekretaris DPD PDI Perjuangan menginstruksikan kepada kader Banteng dua kota tersebut, agar memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat,” kata Untari, Kamis malam.
Laporan yang diperoleh pada Kamis (4/11/2021) pukul 23.25 WIB, di Kota Malang terdata 240 KK saat ini berada di pengungsian. Rincinya, 200 KK di posko Senaputra, dan 40 KK saat ini mengungsi di Balai RW 09, Kecamatan Lowokwaru.
“Kami PDI Perjuangan siap siaga untuk membantu masyarakat. Malam hari ini sudah saya siapkan di Senaputra dan Balai RW.09, untuk kemudian kita bersama-sama masyarakat ikut bergotong-royong meringankan beban bagi mereka yang terdampak,” ujarnya.
Menurutnya, DPC PDI Perjuangan di Kota Malang dan Kota Batu saat ini sudah menurunkan kader-kadernya untuk membantu dan menyediakan kebutuhan di posko-posko bencana.
Seluruh struktural Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), PAC, dan Ranting PDI Perjuangan telah bergerak.
Rencananya, pada Jumat (5/11/2021) pihaknya juga akan memberikan bantuan serupa di Posko Penampungan Korban Bencana Banjir di Balai Desa, Bulukerto, Kota Batu.
Atas terjadinya bencana banjir bandang ini, Untari turut menyampaikan rasa prihatin dan berduka kepada warga yang terdampak peristiwa ini.
Sekaligus dia berpesan, agar peristiwa banjir bandang inu menjadi pembelajaran kepada siapa saja untuk bisa mencintai lingkungan hidup. Terutama di kawasan pegunungan yang ke depan harus menjadi kawasan hijau yang dilindungi agar peristiwa bencana seperti ini tidak terulang kembali.
“Mari bersama-sama, kita menjaga lingkungan. Agar menjadi lingkungan yang hijau dan kemudian air ini diberikan jalan dan diberikan tempat menyimpan agar kemudian tidak turun ke jalan,” ajak Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS