Selasa
26 November 2024 | 6 : 32

Banteng Jatim Ikut Antar Pemakaman Ibunda Hasto

pdip-jatim-pemakaman-ibunda-hasto-110321-1

SLEMAN – Sejumlah pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Timur serta anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim mengikuti prosesi pemakaman jenazah ibunda Sekjen DPP Hasto Kristiyanto, Kamis (11/3/2021).

Almarhuman Sutarmi dimakamkan di TPU Dusun Gadingan yang berjarak sekitar 400 meter dari rumah duka, Pendopo Krido Manunggal Budaya, Sleman, Yogyakarta. 

Baca juga: Ibunda Sekjen Berpulang, Keluarga Besar PDI Perjuangan Jatim Berbelasungkawa

“Hari ini saya bersama dengan beberapa pengurus DPD Jatim dan anggota fraksi berada di tempat pemakaman ibunda Bapak Sekjen. Semoga damai dalam Tuhan menyertai Ibu Yohana Sutarmi,” ucap Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno usai mengikuti prosesi pemakaman.

Kader Banteng Jatim yang datang untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Hasto Kristiyanto mulai berdatangan sejak Rabu (10/3/2021) malam. Mulai dari kepala daerah dari PDI Perjuangan, anggota Fraksi DPRD Provinsi sampai DPRD Kabupaten/Kota.

“Kami semua yang berada disini mulai tadi malam sampai hari ini. Terima kasih kepada teman-teman dari Jawa Timur yang banyak sekali rawuh untuk ikut bersama-sama dengan keluarga Pak Sekjen mengantarkan almarhumah ke peristirahatan,” ujarnya.

Sebagai kader PDI Perjuangan, lanjut Untari, menghadiri dan mendoakan kerabat yang sedang berkabung merupakan bagian dari satu kewajiban untuk turut menghibur sesama keluarga yang lain.

“Kami bersyukur bisa mengikuti semua prosesi ini. Sesama kader PDI Perjuangan itu adalah saudara, maka menjadi kewajiban untuk hadir dan mendoakan saudara yang sedang berkabung. Apalagi ini adalah ibunda dari Pak Sekjen,” terang Untari.

“DPD PDI Perjuangan Jawa Timur berbelasungkawa yang mendalam,” tutup Untari.

Sementara itu, Kediaman Hasto yang terletak di Pendopo Krido Manunggal Budaya, Jalan Kaliurang Km 10,9, Ngaglik, Sleman terpantau dipenuhi pelayat sejak pagi.

Kader PDI Perjuangan dan sejumlah tokoh ternama mendatangi rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah.

Upacara pemakaman diiringi gamelan dan lagu Nderek Dewi Maria yang menjadi lagu favorit almarhumah beberapa bulan belakangan. Yohana Sutarmi meninggal kemarin Rabu (10/3/2021) di kediaman karena sakit.

Almarhumah juga merupakan ibu dari Rita Nurmastuti yang merupakan anggota DPRD DIY dan Krismono, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Timur. 

“Kami ucapkan terima kasih atas rawuhnya tokoh-tokoh bangsa untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya ibu kami. Ini suatu kehormatan bagi kami terlebih Presiden berkenan hadir, juga kader-kader PDI Perjuangan dari berbagai daerah yang turut hadir, terima kasih,” ucap Krismono. (rul)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...