SURABAYA – Kegiatan bagi-bagi takjil yang dilakukan Bamusi PDI Perjuangan Jatim mendapat sambutan antusias dari warga sekitar. Contohnya pada hari ke-9 Ramadan 1446 H. Meski kegiatan baru dimulai pukul 17.00 WIB, ratusan warga tampak memadati halaman kantor DPD PDI Perjuangan Jatim sejak pukul 16.30 WIB, Minggu (9/3/2025).
Raut sumringah tampak jelas. Banyak dari masyarakat yang sengaja menunggu lebih awal sebab takjil itu sangat mereka butuhkan.
Salah satu warga, Candra (23), rela antre lebih awal demi mendapatkan paket berbuka puasa dari PDI Perjuangan Jatim. Warga Tenggilis yang berangkat bersama ibunya itu mengaku rutin tiap tahun datang untuk mendapatkan takjil.
Ia bersyukur masih ada partai yang betul-betul peduli pada rakyat kecil, bukan sekadar omon-omon.
“Tahu info karena tiap setahun sekali kan udah rutin di sini. Alhamdulillah, untuk dapat takjill sore ini kan bisa buka puasa,” ujarnya.

Ia berharap, PDI Perjuangan terus melanjutkan kegiatan berbagi ini dan makin jaya ke depan.
“Semoga PDI Perjuangan makin jaya. Amin. Tiap tahun, ke sini sama ibu,” terangnya.
Hal serupa disampaikan Husron (30), seorang driver gojek yang mendapat paket buka puasa dari Bamusi.
Ia yang seharian berkeliling area Surabaya-Sidoarjo itu sangat bersyukur sebab paket buka puasa yang diberikan meringankan bebannya.
“Tadi lewat sini ternyata ada bagi-bagi takjil. Alhamdulillah, bisa buat buka puasa. Terima kasih banyak PDI Perjuangan sudah peduli sama kami. Semoga terus begini dan makin jaya,” ujarnya.
Sementara Sekretaris PD Bamusi Jatim, Kuswari, mengatakan bahwa pihaknya tiap hari membagikan 500 takjil berisi nasi, lauk pauk, dan air mineral pada warga sekitar. Jumlah itu juga dibagikan selama sebulan penuh.
“Tahun ini ada tambahan bagi-bagi takjil di DPD dan diakhiri halal bihalal. Setiap hari 500 paket selama bulan Ramadan. Pembagian di satu titik kantor DPD,” ucapnya.
Selain berbagi takjil, tambah Kuswari, pihaknya juga menggelar tadarus dan tarawih bersama yang terbuka untuk umum selama sebulan penuh.
“Bahkan yang ngaji dari beberapa qori dan hafidz Al-Qur’an dari wilayah Surabaya tengah selatan dan barat sehingga semua jadi satu mengaji di kantor PDI Perjuangan Jatim,” jelasnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS