SURABAYA – Guru kader Badiklat PDI Perjuangan Jawa Timur, Bambang Juwono mengatakan, para kader banteng harus terus-menerus memperkuat dan menambah pemahaman ideologinya dalam berpartai.
Menurutnya, hal ini sangat penting untuk menjaga semangat para kader, dalam menghadapi masalah-masalah yang dihadapi Partai, misalnya seperti yang terjadi belakangan ini.
Pesan ini dia sampaikan, saat mengisi materi ideologi di acara Diklat Pengembangan Kapasitas bagi Fungsionaris Badan DPD PDI Perjuangan Jatim. Diklat sehari itu berlangsung di aula kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya, Sabtu (4/7/2020).
Baca juga: Matangkan Ideologi, PDIP Jatim Gelar Diklat Pengembangan Kapasitas Kader
Diklat Pengembangan Kapasitas Kader ini tidak hanya diikuti fungsionaris yang belum pernah mengikuti pendidikan kader. Namun juga diikuti fungsionaris senior.
“Bagi kader yang lama atau senior, anggap saja itu nge-cas (charge), dan harusnya semua kader lama, termasuk saya pun harus sering-sering nge-cas. Misalnya dengan mendengarkan pidato para ideolog, pidato para pengurus partai, atau ikut seminar-seminar yang berkaitan dengan Pancasila,” kata Bambang Juwono.
Pria yang kini mendapat penugasan sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo ini menyebutnya hal itu sebagai bagian dari nge-cas secara konseptual. “Supaya elan perjuangan kita terjaga dan tidak nge-drop. Ya seperti minum vitamin-lah,” jelas anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jatim ini.
Sedang bagi kader yang belum pernah mengikuti pendidikan kader, tambah Logos, sapaan akrab Bambang Juwono, sangat penting untuk memahami ideologi PDIP.
“Penting untuk mengetahui ideologi PDI Perjuangan. Saya katakan, rohnya Partai ya ideologi. Itu yang harus pertama kali dipahami para kader baru,” ujarnya.
Sejak awal berdirinya PDI Perjuangan yang awalnya masih bernama PDI pada 10 Januari 1973, lanjut Logos, asas Partai adalah Pancasila. Pada Kongres ke-3 PDI Perjuangan tahun 2010 di Bali, jelas dia, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menegaskan PDI Perjuangan adalah Partai Ideologis.
“Dengan peneguhan itu, PDI Perjuangan menang di 2014. Dan dengan skema perjuangan ideologi partai itu, kita menang lagi di 2019. Saya sebutkan ini sudah betul, kita sudah pada jalan perjuangan,” pungkasnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS