KABUPATEN PASURUAN – Sepintas lalu, Balai Desa Asemkandang Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan menyerupai salah satu Istana Kepresidenan. Tak sekadar tempat bagi pemerintah desa memberikan pelayanan publik, juga menjadi lokasi swafoto masyarakat.
Dibangun pada tahun 2020, balai desa didesain mirip dengan Istana Kepresidenan. Dari enam Istana Kepresidenan yang ada di Indonesia, penampakan balai desa ini lebih mirip dengan Istana Merdeka atau Istana Negara ketimbang empat lainnya. Yakni Istana Bogor, Istana Yogjakarta, Istana Cipanas, dan Istana Tampaksiring.
“Saya ingin balai desa itu jadi ikon, sehingga masyarakat bisa bangga punya kantor desa yang bagus. Ide kemudian saya sampaikan kepada Pak Kepala Desa, dan beliau setuju, sehingga saya kawal,” ungkap Muhammad Zaini, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan ihwal asal muasal ide mendesain balai desa menyerupai Istana Kepresidenan.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan ini berpendapat, jika balai desa yang fungsinya sebagai pusat pelayanan pemerintahan di tingkat desa, selama ini terlihat biasa saja.
Dengan melihat balai desa yang mirip Istana Kepresidenan di Asemkandang ini, Zaini meyakini jika setiap masyarakat yang melihat akan terus tergugah rasa nasionalismenya.
“Buktinya, saat ini Desa Asemkandang menjadi Desa Pancasila. Artinya, bangunan balai desa ini bisa memotivasi masyarakat untuk semakin cinta tanah air dengan semangat Pancasila,” jelasnya pada Minggu (7/8/2022).
Dalam kunjungannya ke desa tersebut, Zaini juga mengecek pembangunan pavingisasi jalan desa.
Menerima kunjungan Muhammad Zaini, Kepala Desa Bukhory mengatakan desain balai desa menjadi motivasi dan daya tarik tersendiri bagi warga masyarakat setempat maupun sekitar.
“Kantor ini ramai tidak saja didatangi orang yang membutuhkan pelayan pemerintah desa. Bahkan warga luar desa datang sekadar ingin foto-foto di sini,” jelasnya. (moc/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS