Rabu
08 Oktober 2025 | 6 : 00

Bakal Calon Ketua DPC PDI Perjuangan se-Jatim Mulai Diseleksi

SAMSUNG CAMERA PICTURES

Rizan Candra - Himpsi

Koordinator HIMPSI Rizan Candra

SURABAYA – Kandidat calon Ketua DPC PDI Perjuangan se-Jawa Timur mulai diseleksi. Gelombang awal, seleksi digelar di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Minggu (18/1/2015) diikuti 44 bakal calon ketua DPC.

“Tes gelombang pertama diikuti peserta untuk bakal calon Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Kota Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kota Mojokerto, Kota Madiun, dan Kota Blitar,” ungkap SW Nugroho, Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sabtu (17/1/2015).

Menurut Nugroho, ada dua tahapan tes yang wajib ditempuh para bakal calon ketua DPC. Yakni tes tertulis tentang wawasan kebangsaan dan kepartaian, serta assessment test untuk mengukur kesesuaian antara kemampuan para bakal calon dengan kriteria yang dibutuhkan partai.

“Kedua tes ditangani langsung oleh DPP PDI Perjuangan. Kami hanya membantu menyiapkan tempat,” terang Nugroho.

Khusus untuk assessment test, lanjut politisi yang juga anggota DPRD Jatim tersebut, akan dibantu oleh petugas dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Sementara, Koordinator HIMPSI Rizan Candra mengatakan, tes ini sebagai kelanjutan psikotes yang tahun lalu sempat dilakukan untuk menyeleksi calon anggota legislatif.

“Kalau tes yang dulu lebih fokus untuk melihat potensi kepribadian dan intelejensi seseorang. Tes yang ini lebih spesifik. Jadi, ada kriteria-kriteria kepemimpinan sesuai permintaan DPP PDI Perjuangan yang nanti kita akan lakukan uji kesesuaian pada peserta,” jelas Rizan Candra.

Kriteria-kriteria kepribadian itu disusun agar diperoleh karakteristik pemimpin partai yang diharapkan oleh Ketua Umum PDIP, dapat muncul dan membawa nama baik partai. “Lebih tepatnya memang ini adalah pemetaan kader-kader partai. Bisa digunakan juga juga untuk penempatan pengurus sesuai keahliannya masing-masing,” terang dia.

Candra menambahkan, tes ini sifatnya tidak untuk menjatuhkan. Jika ada peserta yang kemampuannya atau karakternya sangat jauh dari harapan akan kelihatan dari hasil tesnya.

“Nanti akan terlihat seseorang lebih cocok di bidang mana. Akan terbaca pemetaannya dari tes ini. Bisa jadi si A tidak cocok jadi ketua, tapi dia akan maksimal di posisi sekretaris,” urainya.

Candra meyakinkan bahwa metode ini dapat membantu partai menemukan kader dengan karakter terbaik sesuai yang dibutuhkan. “Nanti akan terlihat perpaduannya lebih jelas bila dibandingkan dengan syarat seleksi lain seperti tes wawasan kepartaian, prestasi, dan segala rekam jejak kader bersangkutan,” pungkas Candra. (sa)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...