TUBAN – Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Tuban bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Tuban menggelar edukasi dan simulasi penanganan bencana kebakaran, Rabu (26/5/2021).
Simulasi digelar di SMK Gus Dur, Desa Gununganyar, Kecamatan Soko diikuti puluhan pelajar setempat. Acara dihadiri pimpinan dewan dan anggota fraksi PDI Perjuangan, yakni Andhi Hartanto, Tulus Settyo Utomo, M Abu Cholifah, Adnan Kohar dan Mustain.
Turut hadir yakni perwakilan BPBD Tuban beserta petugas pemadam kebakaran untuk memberikan materi edukasi dan simulasi bencana. Hadir pula perwakilan Koramil Soko dan Kepala Polsek Soko.
Menurut Ketua DPC Tuban Andhi Hartanto, edukasi dan simulasi penanganan bencana kebakaran sebagai mitigasi menghadapi resiko kebakaran. Dalam simulasi ini, narasumber menyampaikan pemahaman atas resiko kebakaran, sumber terjadinya kebakaran serta teknik atau cara penanggulanganya.
“Sehingga jika terjadi kebakaran, tidak boleh panik. Tetap tenang untuk tetap waspada dan menghadapinya,” ujar Andhi Hartanto.
Adapun kelompok sasaran edukasi diprioritaskan pada pelajar, khususnya pelajar kelas 12. Kelompok ini dipilih lantaran untuk meberikan pemahaman sejak dini terhadap kebencanaan kepada generasi muda.
Andhi Hartanto menambahkan, kegiatan tersebut juga sesuai perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menginstruksikan kepada segenap kader untuk bersama rakyat senantiasa siaga menghadapi bencana. Mengingat, kondisi kewilayahan negeri ini yang mempunyai potensi bencana.
“Agar seluruh jajaran struktural partai dimanapun berada, agar bersama- bersama rakyat untuk selalu siap siaga setiap saat menghadapi bencana di wilayah masing-masing,” tandas Andhi Hartanto mengutip perintah harian Megawati Soekarnoputri.
Kegiatan edukasi kebencanaan juga mengacu UU 24 tahun 2007 tentang Bencana Alam, serta Perda 10 tahun 2014 dan Perbup 68 tahun 2015.
Dengan adanya kegiatan ini, Andhi Hartanto berharap masyarakat bisa sigap dan tanggap dalam menghadapi dan mengatasi bencana.
“Agar masyarakat bisa selalu waspada untuk melimdungi diri, keluarga maupun, lingkungan sekitar,” pungkasnya. (sut/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS