BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Budi Susila Jaya membuat gerakan bagi-bagi masker gratis dengan cara blusukan ke kampung-kampung.
Selain demi menyelamatkan warga dari ancaman wabah Covid-19, kegiatan itu juga sebagai pijakan langkah PDI Perjuangan untuk mensukseskan hattrick pada Pemilu 2024 nanti.
Menurut Budi, pembagian masker gratis kepada warga membuktikan bahwa PDI Perjuangan sangat peduli menuntaskan penyebaran wabah ini. Dia mengatakan, gerakan pembagian masker itu dilakukan di lingkungan desa sekitar tempat tinggalnya, di Kecamatan Kesamben.
Dia menceritakan, gerakan bagi- bagi masker gratis itu, terus dia lakukan sampai saat ini. Caranya dengan blusukan ke kampung-kampung hingga pelosok desa demi menyelamatkan kesehatan warga.
Aksi pembagian masker secara cuma-cuma yang tergolong unik itu dia lakukan dengan tidak mengundang massa. Namun hanya dengan cara berkeliling menggunakan sepeda motor dan menyasar semua warga yang dia jumpai.
“Aksi ini rutin saya lakukan setiap minggunya, dengan menggunakan motor saya berkeliling turun ke desa-desa hanya demi menemui warga dan memberikan mereka masker. Biasanya masker itu saya berikan kepada setiap warga yang saya jumpai. Baik para warga yang tengah bersantai di emperan rumah, cangkrukan di pos kampling atau bahkan di pematang sawah,” beber Budi Jumat (16/7/2021).
Budi menjelaskan, pembagian masker ke desa-desa ini selain untuk membantu pemerintah dalam upaya menekan laju penyebaran Covid-19 selama pemberlakuan PPKM darurat. Juga sebagai ajang silaturahmi ke masyarakat untuk menyampaikan program partai.
“Kita ingatkan dan edukasi mereka agar disiplin memakai masker saat keluar rumah dan selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Termasuk juga kita sampaikan program dari partai,” ujarnya.
Melalui blusukan kampung ke kampung, sebut Budi, dia dapat mengetahui sejauh mana upaya masyarakat di tingkat bawah melindungi dirinya dari penularan wabah tersebut.
“Seperti diketahui, data sebaran Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar secara kumulatif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini hampir mencapai angka 7 ribu orang. Sedangkan pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 hampir mencapai 900 orang,” ungkapnya.
Adapun dari kegiatan turun langsung ke tengah masyarakat ini dia juga bisa menjaring aspirasi dan usulan dari masyarakat untuk kemudian hari dapat diwujudkan dalam program kerja partai.
“Setelah bertemu itu, banyak usulan dari warga mengenai persoalan dan permasalahan yang ada di desanya. Misalnya, minta perbaikan infrastruktur jalan, bantuan lampu penerangan jalan dan bahkan bantuan alat pertanian,” terang Budi.
Termasuk melalui blusukan ini dia juga bisa mendekatkan diri ke tengah masyarakat. Pasalnya, dengan cara itu sebut Budi, diyakini tingkat kepercayaan rakyat terhadap pejabat publik akan semakin meningkat dan tinggi.
Karena, rakyat merasa diperhatikan dan terwakili untuk mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara.
“Secara prinsip jika ingin mengambil hati rakyat, ya kita harus menyatu bersama mereka, kita turun dan bantu kekurangan mereka supaya menaruh kepercayaan dan harapan besar terhadap kita. Jika itu sudah dilakukan, maka niscaya hattrick pemilu 2024 nanti PDI Perjuangan pasti bakal mudah dan bisa terwujud,” tandasnya. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS