SURABAYA – Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur terus beraktivitas, baik untuk meningkatkan kualitas kader, maupun memperkuat lembaga dalam mengawal ideologi Pancasila.
Setelah pada awal Juli lalu dua kali men-Diklat Kader Fungsionaris DPD PDIP Jatim, Badiklat yang dikomandani Daniel Rohi ini menggelar rapat koordinasi (rakor) di aula DPD PDI Perjuangan Jatim, Jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya, Sabtu (25/7/2020).
Rakor diikuti jajaran pengurus Badiklatda Jatim dan Badiklatcab PDIP dari 38 kabupaten/kota se-Jatim ini tak langsung dihadiri pengurus Badiklatcab. Mereka mengikuti rakor secara daring (dalam jaringan) dari kantor DPC PDIP masing-masing terkait protokol kesehatan di masa pagebluk Covid-19.
Saat menyampaikan sambutan pembukaan secara virtual, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno banyak memberi arahan kepada peserta rakor.
Intinya, Untari menyebutkan bahwa Badiklat adalah salah satu instrumen Partai yang vital, khususnya dalam membentengi dan lebih membumikan Pancasila di republik ini.
Lewat lembaga ini, jelas Untari, PDIP memiliki kader-kader yang terdidik dan terlatih dalam memahami ideologi Pancasila. Tidak hanya dalam tataran teori, namun lebih pada implementasi langsung di masyarakat.
Baca juga:
=>Matangkan Ideologi, PDIP Jatim Gelar Diklat Pengembangan Kapasitas Kader
=>Bambang Logos: Pemahaman Ideologi Kader PDIP Harus Sering di-Cas
=>“Kader itu Ketika Dia Juga Mampu Bergelut Memperjuangkan Kepentingan Rakyat”
“Kader PDI Perjuangan harus bisa membangun komitmen untuk berpikir, berbuat, berfilosofi, bahwa pikiran kita tidak lain hanya kepada Pancasila,” kata Untari.
Melalui Badiklat, tambah Untari, PDIP akan mencetak kader-kader yang andal, loyal, dan militan. Dengan modal ini, pihaknya yakin PDI Perjuangan akan selalu mendapat kepercayaan masyarakat yang diwujudkan dalam kemenangan di setiap gelaran pemilu.
“Militansi akan terbentuk kalau di antaranya kita mampu menjadi jalan keluar bagi keseluruhan problematika dan permasalahan bangsa yang ada di Indonesia,” terang politisi yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim ini.
Sementara itu, Kepala Badiklatda Jatim Daniel Rohi mengatakan, rakor digelar untuk menyamakan persepsi bersama Badiklatcab dalam upaya menyusun program kerja ke depan. Khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas kader melalui kursus-kursus kader.
“Pangkaderan ini akan kita lakukan secara berjenjang. Di masa pandemi ini, tentu saja akan disesuaikan dengan protokol kesehatan. Untuk itu, kami bahas hal tersebut dalam rakor bersama Badiklatcab se-Jatim secara online,” jelas Daniel. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS