Senin
21 April 2025 | 7 : 03

Badan Riset dan Inovasi Nasional Harus Jaga Kedaulatan Negara

pdip-jatim-megawati-rakornas-brin1

JAKARTA – Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) harus memegang prinsip menjaga kedaulatan negara dan bangsa Indonesia.

Sebab, sebutnya, tidak ada satupun negara di dunia ini yang rela hasil riset dan inovasinya digadaikan kepada bangsa lain.

“Kedaulatan adalah hal prinsip yang tidak bisa ditawar-tawar. Saya yakin, tidak ada satu pun negara, tidak akan ada satu bangsa pun di kolong langit ini, yang mau menyerahkan riset nasional mereka, yang menyangkut keberlangsungan hidup bangsa dan negaranya pada orang lain,” kata Megawati dalam orasi ilmiahnya di Rakornas Kemenristek/BRIN, Puspitek Tangerang, Kamis (30/1/2020).

Ketua Umum PDI Perjuangan ini menekankan Indonesia tidak anti asing, termasuk dalam bidang Iptek. Tetapi, lanjutnya, tentunya kerjasama dengan bangsa lain pun harus berpegang pada prinsip kedaulatan negara.

Kerja sama dan bantuan dari negara lain dalam bidang Iptek, kata Megawati, bukan berarti mengikat kaki dan tangan sendiri, sehingga tak mampu berlari cepat mengejar segala ketertinggalan.

Kerja sama, tentu bukan bermakna membelenggu bangsa sendiri, lantas menyerahkan regulasi dan kebijakan pembangunan pada bangsa lain.

“Saya tahu pasti, Presiden Jokowi sebagai pemimpin nasional, memperjuangkan hal tersebut, memperjuangkan kerjasama Indonesia dengan negara lain dengan tujuan terciptanya perdamaian dunia, seperti amanat Pancasila,” ujarnya.

Tentu saja, ia menjelaskan, hal ini juga berlaku dalam arah pembentukan BRIN. Kemitraan Iptek dengan luar negeri harus dipastikan menjamin terjadinya alih teknologi, dengan tetap berpedoman pada prinsip politik luar negeri bebas aktif, sesuai pasal 72 ayat 4 UU Sisnas Iptek.

Presiden ke-5 RI ini juga minta BPIP membuat diskusi terbuka. Diskusi tersebut, lanjutnya, bertemakan khusus untuk memberikan masukan kepada Presiden terkait Rancangan Peraturan Presiden tentang Pembentukan Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Hal itu, menurut Mega, semata sebagai upaya agar dari awal mula BRIN dibentuk, jelas orientasi dan maksud bagi kepentingan rakyat, bangsa dan negara.

Pasalnya, BRIN adalah badan yang akan merintis terbukanya jalan Iptek sebagai landasan merumuskan dan merencanakan pembangunan nasional di segala bidang kehidupan, yang berpedoman pada haluan ideologi Pancasila.

“Tak akan ada yang kita sembunyikan pada siapa pun. Diskusi yang akan BPIP adakan, direncanakan mengundang berbagai pihak, bukan hanya Kementerian dan Lembaga terkait, tapi juga pakar hukum dan pakar dari berbagai bidang keilmuan. Kalau diperlukan, kita undang perwakilan negaranegara sahabat. Kita bangsa yang terbuka menerima masukkan, tetapi kita juga adalah bangsa yang merdeka dan berdaulat. Saya bersama Presiden Jokowi, dan tentunya bersama seluruh rakyat Indonesia, akan terus berjuang untuk mewujudkannya!” tegas Mega.

Megawati juga mengingatkan BRIN adalah badan negara yang dibiayai APBN. Sehingga, dia menekankan tidak boleh “profit oriented” .

Dana yang masuk dari badan usaha dalam negeri, maupun dari luar, tentu tak bisa “selonong boy” ke dalam BRIN, tidak bisa tanpa mekanisme yang telah diatur dalam sistem keuangan negara.

Terkait isu BRIN akan dioperasikan dengan konsep seperti PTNBH, Megawati mengajak untuk membaca putusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan Perguruan Tinggi dioperasikan dengan model Badan Hukum Milik Negara.

Putusan MK tersebut, lanjut Mega, menjadi dasar UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Untuk itu, Mega menganjurkan sebaiknya dilakukan riset hukum dengan cermat, apakah UU Sisnas Iptek mengamanatkan hal yang sama dengan UU Pendidikan Tinggi yang berskema PTNBH.

“Jika tidak, sudah dapat saya pastikan, apabila BRIN beropersi dengan skema seperti PTNBH, jelas akan ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi,” ujarnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Sadarestuwati: Teladani Semangat RA Kartini, Perempuan Harus Bangkit dan Produktif

MADIUN – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Sadarestuwati, menyampaikan pesan penting dalam momentum peringatan ...
LEGISLATIF

Elvita Vetty Bersama Dinas Pariwisata Gresik Dorong Pengembangan Wisata Desa

GRESIK –  Anggota DPRD kabupaten Gresik Elvita Vetty menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) tahap III ...
KRONIK

Ketua DPRD Sumenep Ajak Generasi Muda Teladani Kartini, sebagai Inspirasi membangun Sumenep

SUMENEP – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, H. Zainal Arifin, memberikan pesan penuh makna di ...
SEMENTARA ITU...

Serahkan SK CPNS dan PPPK, Bupati Fauzi: Harus Bekerja Profesional dan Penuh Integritas

SUMENEP – Sebanyak 244 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ...
EKSEKUTIF

Wisata Kalipinusan Sumbang PAD, Pemkab Lumajang Upayakan Jalan Beton ke Lokasi

LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten Lumajang menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan sektor pariwisata berbasis ...
SEMENTARA ITU...

Perkuat Pelindungan Anak Usia Dini, Pemkot Surabaya Jalin MoU dengan SEAMEO CECCEP dan UNICEF CFCI

SURABAYA – Pemkot Surabaya akan melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan Southeast Asian Ministers of ...