BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggelar upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Taman Blambangan, Sabtu (17/08/2024). Upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ditandai dengan dibunyikannya sirine secara serentak.

Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, yang menggunakan pakaian adat Madura didaulat menjadi pembaca teks Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.

Dengan nada tinggi, Made menyelesaikan rangkaian kalimat pertama hingga akhir dari uraian kata yang ditulis oleh Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia Soekarno-Hatta.

“Sebuah kebanggan bagi saya bisa membacakan teks Proklamasi sebelum masa bakti saya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi periode 2019-2024 berakhir,” ucap Made.

“Pembacaan teks Proklamasi ini bukan hanya sebatas seremonial, tetapi juga sebagai pengingat akan tekad dan perjuangan bangsa Indonesia untuk merdeka dan berdaulat,” tambahnya.

Seusai pembacaan teks Proklamasi, suasana upacara semakin hening dan khidmat ketika Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Banyuwangi memasuki lapangan.

Dengan langkah tegap dan kompak, mereka mengibarkan bendera Merah Putih yang perlahan naik ke puncak tiang bendera, diiringi oleh alunan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Momen tersebut menghadirkan perasaan haru dan bangga di hati semua yang hadir.
Di akhir upacara detik-detik Proklamasi, Made yang berdarah Bali-Madura itu mengajak generasi muda untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif dan terus berkarya untuk nusa dan bangsa.

Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi itu menekankan, peringatan HUT Kemerdekaan RI bukan sekadar seremonial tahunan, namun juga momen refleksi untuk menghargai jasa para pahlawan dan memperkuat kembali rasa cinta Tanah Air.

”Dirgahayu Republik Indonesia. Mari terus kita tanamkan rasa dan cinta Tanah Air atas perjuangan yang telah dilakukan para pahlawan. Pada momen ini, kita harus mengobarkan semangat untuk mempertahankan kesatuan Bhinneka Tunggal Ika,” tandasnya. (ars/set)