SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menyapa para Bunda PAUD dan Kader Surabaya Hebat di wilayah Kecamatan Sukolilo pada masa reses persidangan ketiga tahun anggaran 2022, Rabu (18/5/2022).
Beragam aspirasi dan keluhan disampaikan oleh masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut. Salah satunya dari Nur Jamiah, kader Posyandu Lanjut Usia (Lansia) dari Semolowaru.
“Kenapa sekarang sudah tidak pernah ada kegiatan Posyandu Lansia ya Pak? Karena lansia sudah tanya terus ke kami. Lalu tidak ada Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Kalau kita disuruh mandiri, ya seperti apa?” ujarnya dalam reses yang digelar di Gedung Wanita, Jalan Kalibokor Selatan.
Mendengar hal tersebut, Adi Sutarwijono mengaku akan mencek terlebih dahulu dan meminta penjelasan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terkait permasalahan tersebut.
“Permasalahan ini juga dikeluhkan di kawasan Rungkut kemarin. Nanti saya akan minta penjelasan dari Pemkot, kenapa dulu ada kok sekarang tidak ada. Apa karena kemampuan ekonominya tidak ada atau seperti apa,” ujar pria yang akrab disapa Awi ini.
Selain itu, lanjut politisi PDI Perjuangan itu, dirinya akan terus memperjuangkan keluhan dan masukan rakyat dalam rapat-rapat komisi di DPRD Surabaya.
“Yang pasti kami berusaha memfasilitasi sebaik-baiknya, tapi tentu kita harus memperhatikan kemampuan keuangan Pemkot Surabaya,” sambungnya.
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS