SURABAYA – Perwakilan dari Liga Indonesia Basketball League (IBL) 2022 menggelar audiensi pada Selasa (12/10/2021) dengan Wakil Walikota Surabaya Armuji terkait persiapan Gelaran IBL di Kota Surabaya.
Kompetisi basket itu nantinya akan diikuti oleh 16 klub yang ternama yang tersebar di seluruh Indonesia dan akan dilangsungkan di 12 kota. Diperkirakan terdapat 224 pemain lokal, 30 pemain asing, 80 panitia dan pengawas protokol kesehatan.
“Klub basket kebanggaan Kota Surabaya yang ikut dalam kompetisi IBL, di antaranya Dewa United dan Pacific Caesar Surabaya,” ujar Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji yang didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya, Afghani Wardhana, menyampaikan apresiasi atas kepercayaannya sehingga IBL dapat digelar di Kota Surabaya.
“Perlu diketahui bersama, bahwa vaksinasi dosis 1 di kota Surabaya telah mencapai 110 persen dan dosis 2 telah mencapai 80 persen, sehingga potensi penularan Covid-19 bisa dikendalikan. Karena itu, kompetisi basket yang diselenggarakan IBL ini merupakan kepercayaan bagi Surabaya,” kata Cak Ji, sapaan akrab Armuji.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menceritakan sebagai “Smart City” Surabaya juga memiliki fasilitas olahraga yang representatif dan bertaraf internasional yang dapat dimanfaatkan untuk berkompetisi, di antaranya Gelora Pancasila.
“Saya berharap agar diselenggarakan kompetisi basket ini juga mempertahankan kampanye pentingnya protokol kesehatan pada masyarakat, sehingga keberlangsungan industri olahraga nasional dapat berjalan seiringan dengan aspek kesehatan,” imbuh Cak Ji.
Dalam hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan dukungan rencana kegiatan IBL dan melakukan pendampingan serta pengawasan penerapan protokol kesehatan dari Satgas Covid-19. (Nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS