NGAWI – Sejumlah ruas jalan di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi mengalami kerusakan. Di beberapa titik, badan jalan dipenuhi dengan lubang. Material aspal banyak yang mengelupas seiring masih berlangsungnya musim penghujan.
Kondisi tersebut bikin masyarakat setempat was-was dan gelisah. Setiap melintas, perjalanan terasa tidak nyaman. Pun masyarakat juga khawatir, jalan rusak bisa membuat mereka celaka.
Keresahan masyarakat segera ditangkap Aris Sulawan, anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ngawi.
Melalui kegiatan sosialisasi pembinaan dan pengawasan pemerintah desa, di Balai Desa Sriwedari, Kecamatan Karanganyar, Aris panggilan anggota komisi IV tersebut mendengar segala uneg-uneg masyarakat.
Terkait infrastruktur jalan yang rusak, pihaknya akan berusaha untuk memperjuangkan. Salah satunya agar perbaikan di beberapa titik jalan yang rusak parah bisa segera dilakukan.

“Banyak titik permasalahan di desa adalah kondisi jalan, terutama di wilayah Kecamatan Karanganyar itu perlu skala prioritas perbaikan. Setiap kali kita turun ke lapangan yang selalu diminta pasti perbaikan infrastruktur jalan,” katanya saat dikonfirmasi pdiperjuangan-jatim.com, Kamis (10/3/2022).
Adapun di Kecamatan Karanganyar, sebut Aris, beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan diantaranya, ruas jalan penghubung Desa Teteng-Gembol sepanjang 8 kilometer, jalan Pandean, dan beberapa titik jalan desa lainnya.

Di samping itu, menurut Aris, perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Karanganyar termasuk skala prioritas. Salah satunya karena wilayah kecamatan ini masuk dalam pengembangan kawasan industri Ngawi.
“Perbaikan infrastruktur jalan di Karanganyar jelas prioritas karena masuk dalam pengembangan kawasan industri di Ngawi (KING),” paparnya.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, selain Aris Sulawan, juga dihadiri Siti Masrilah anggota Komisi III DPRD Kabupaten Ngawi dari fraksi PDI Perjuangan. Serta sejumlah anggota muspimcam Karanganyar. (mmf/hs)