SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, saat ini terus berupaya menyalurkan bantuan bagi warganya yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan tersebut merupakan terobosan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, dalam memberikan pelayanan prima bagi warganya di tengah situasi pandemi Covid-19.
Salah satu terobosan tersebut adalah ASN (Aparatur Sipil Negara) Peduli Covid-19, di mana para ASN diwajibkan mengumpulkan beras semampunya untuk diberikan kepada warga yang ekonominya kurang mampu.
Setelah beras dari ASN terkumpul, Bupati Fauzi menyalurkannya pada sejumlah pondok pesantren di Kecamatan Dungkek, Batang-batang, dan Gapura.
Adapun pondok pesantren sasaran yang menerima bantuan beras itu di antaranya, Ponpes Darul Musthofa Desa Lapa Daya, Kecamatan Dungkek, Ponpes Al-Miftah Desa Batang-batang Daya, Ponpes Bumi Dzikrullah Desa Nyabakan Barat, Kecamatan Batang-batang, Pondok Pesantren Al-Utsmani Desa Gapura Timur, dan Ponpes Miftahul Huda Desa Gapura Timur, Kecamatan Gapura.
“Wabah Covid-19 berdampak terhadap semua aspek, termasuk ekonomi. Sehingga selain memberikan bantuan pada masyarakat, kami juga mempunyai program untuk memberikan bantuan pada sejumlah pondok pesantren,” kata Bupati Fauzi, Senin (30/8/21).
Menurut Fauzi, program bantuan beras untuk pesantren ini adalah bentuk apresiasi kepada pondok pesantren atas kontribusinya dalam membangun Kabupaten Sumenep di bidang keagamaan, pendidikan, dan akhlak.
“Bantuan beras ini guna membantu para santri yang sedang mondok di pesantren dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan mereka. Mudah-mudahan bantuan beras yang berasal dari ASN ini bisa bermanfaat,” tutur Fauzi.
Fauzi berharap, para pimpinan pondok pesantren untuk mendoakan agar wabah COVID-19 di Kabupaten Sumenep dan Indonesia segera berakhir, supaya kesehatan masyarakat pulih berdampak kepada ekonomi yang bangkit kembali.
“Kami mengajak pimpinan pondok pesantren untuk senantiasa berdoa, semoga bangsa Indonesia dan seluruh umat manusia dalam lindungan Allah SWT dan wabah Covid-19 segera tertangani,” jelasnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu juga meminta pimpinan pondok pesantren dan alim ulama untuk bersama-sama mengatasi wabah Covid-19, dengan mengajak seluruh masyarakat agar mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) saat beraktivitas sehari-hari.
“Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berusaha dan bekerja keras menekan angka penularan Covid-19, sehingga kami mengimbau masyarakat yang memenuhi syarat agar divaksin dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya (set).
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS