SURABAYA – Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana nonton bareng (nobar) film berjudul “Battle of Surabaya” bersama 450 siswa-siswi SMA komplek (SMAN 1,2,5, dan 9) di XXI Sutos, kemarin sore. Nobar film animasi karya anak bangsa ini juga sebagai ajang reuni Whisnu dengan para guru-guru yang dulu mengajarnya di SMAN 9.
Whisnu Sakti Buana mengatakan, kegiatan nonton bareng ini dilakukan sebagai apresiasi atas film buatan anak bangsa yang juga akan didistribusikan oleh Walt Disney. “Sebuah kebanggaan bisa turut mendukung produk kreatif bangsa,” ujar Whisnu, usai acara nobar.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya mengapresiasi tema “Battle of Surabaya” sebagai upaya agar generasi muda tidak meninggalkan sejarah. Sebab, dalam film tersebut mempertontonkan semangat1 arek-arek Surabaya mempertahankan kemerdekaan,” katanya.
Dia menyatakan, acara ini tidak ada hubungannya dengan pemilu kepala daerah (pilkada) yang bakal berlangsung 8 Desember depan. Menurut Whisnu, acara nobar ini murni wujud apresiasi terhadap film animasi buatan 100 persen anak Indonesia.
“Apalagi, pesan yang di film tersebut sangat baik untuk anak-anak muda,” jelas Whisnu.
Film “Battle of Surabaya” berlatar belakang sejarah perang 10 November 1945 ini mampu membius para generasi muda yang ikut nobar. Dengan masih mengenakan seragam putih abu-abu, para siswa itu datang bersama guru-guru pembimbing ke studio bioskop di Jalan Adityarwan tersebut.
Sekadar diketahui, film ini berjenis animasi 2D, drama, aksi dan sejarah Indonesia produksi MSV Pictures. Karya perdana sutradara muda Aryanto Yuniawan ini menampilkan tokoh dan cerita fiktif, namun berlatar belakang sejarah perjuangan bangsa Indonesia pada saat perang Surabaya 1945.
Trailer film ini telah meraih beberapa penghargaan, di antaranya Most People’s Choice Award IMTF (International Movie Trailer Festival) 2013 dan Nominee Best Foreign Animation Award 15th Annual Golden Trailer Award 2014. (goek/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS