TULUNGAGUNG – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tulungagung memberikan 12 catatan saat rapat paripurna penetapan Rancangan Peraturan Daerah APBD Tahun Anggaran 2022 menjadi Perda di Ruang Graha Wicaksana Lantai II Kantor DPRD Tulungagung, Rabu (24/11/2021) sore.
Catatan yang harus dilakukan Bupati Tulungagung Maryoto Birowo ini disampaikan juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, Heru Santoso.
Dia juga mewakili semua fraksi DPRD Tulungagung dalam penyampaian pandangan akhir fraksi untuk menyingkat waktu rapat paripurna di masa pandemi Covid-19.
Dari 12 catatan tersebut di antaranya, Fraksi PDI Perjuangan minta bupati melakukan verifikasi data siswa miskin dalam pelaksanaan pendidikan murah tahun 2021/2022 yang dilaksanakan dalam bentuk e-money (KPP).
Lalu minta bupati menaikkan tunjangan Badan Permusyawaratan Daerah (BPD), meningkatkan sarana cetak KTP, mengoptimalkan pajak daerah untuk peningkatan pendapatan daerah, dan penambahan anggaran di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi demi kelancaran pelayanan khususnya untuk pekerja migran Indonesia (PMI).
Juga untuk RSUD dr Iskak diminta jangan sampai terlena memaksimalkan layanan pasien di tengah banyaknya prestasi yang didapat.

Heru Santoso menambahkan, Fraksi Banteng Tulungagung bangga dengan pembangunan RSUD tipe D di Kecamatan Campurdarat yang direncanakan mulai beroperasi 2022.
“Namun kita minta agar dipersiapkan secara matang sarana pendukungnya. Termasuk SDM yang baik dan alat-alat kesehatannya. Bukan sekadar pelayanan dasar saja,” paparnya.
Menurut Wakil Ketua Komisi C DPRD Tulungagung ini, persiapan yang matang terkait sarana dan prasarana rumah sakit baru tersebut sangat penting dilakukan. “Ini dikarenakan menyangkut nyawa pasien,” sebut Heru.
Sementara itu, Bupati Maryoto Birowo saat menyampaikan sambutan dalam rapat paripurna, menyatakan terima kasih karena anggota DPRD Tulungagung telah menyetujui penetapan Perda APBD Tulungagung Tahun 2022.
Dia pun menyatakan kesiapannya melaksanakan catatan fraksi yang telah disampaikan dalam rapat paripurna dan salah satunya dibacakan Fraksi PDI Perjuangan.
“Semua akan kami tindak lanjuti dan aplikasikan,” tegas bupati yang kader PDI Perjuangan ini. (atu/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS