SUMENEP – Organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep diminta untuk terus berinovasi dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Saat ini, tantangan pemerintahan semakin kompleks, sehingga pimpinan OPD membutuhkan terobosan baru yang kreatif dan solutif dalam rangka menjawab kebutuhan masyarakat.
“Kami tekankan pimpinan perangkat daerah hendaknya mampu melahirkan inovasi yang memiliki dampak pada kehidupan masyarakat, karena itu tidak bisa bekerja dengan pola lama,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, di sela peninjauan lapangan dalam rangka Penganugerahan Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi 2025, di Rumah Dinas Bupati, Senin (11/8/2025).
Menurutnya, inovasi pelayanan publik OPD tidak harus berskala besar, tetapi yang terpenting masyarakat benar-benar merasakan manfaat nyata pengembangan programnya.
“Inovasi itu bisa berupa penyederhanaan prosedur layanan, peningkatan akses informasi, penggunaan teknologi, hingga kolaborasi lintas sektor,” jelasnya.
Fauzi juga menekankan, pimpinan OPD harus menggali dan mengembangkan potensi inovasi di setiap unit kerja. Hal itu sebagai upaya membangun budaya kerja inovatif yang berefek positif pada kemajuan daerah, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Pimpinan OPD tidak berhenti pada ide semata, tetapi merealisasikannya dalam program kerja, dalam rangka membawa perubahan terhadap pembangunan daerah di segala sektor,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.
Yang jelas, tambah Fauzi, inovasi berkelanjutan, bukan sekadar program sesaat. Terobosannya dalam jangka panjang, bahkan OPD harus terus mengembangkan dan menyesuaikan dengan kebutuhan zaman.
“Inovasi tidak hanya fokus pada pencapaian jangka pendek, melainkan membangun sistem program yang mampu melahirkan pembaruan berkelanjutan, untuk mendorong peningkatan kinerja pemerintah daerah,” tandas Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu.
Sementara Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Sumenep, Benny Irawan, menambahkan, pihaknya menggelar anugerah inovasi daerah setiap tahun yang pesertanya berasal dari OPD, puskesmas, dan masyarakat.
“Anugerah inovasi tujuannya untuk memberikan apresiasi terhadap inovasi yang sudah dihasilkan oleh sejumalah OPD, puskesmas, dan masyarakat, agar semakin semangat melahirkan terobosan program,” tandasnya. (hzm/set)