PONOROGO – Terus bergerak tanpa henti. Itulah kalimat yang pantas disandang DPC BMI Kabupaten Ponorogo. Hingga saat ini, kepedulian terhadap sesama terus digelorakan. Dengan tiga alat fogging yang lengkap, DPC BMI Ponorogo menerjunkan PAC Kecamatan Pulung dan relawan untuk melakukan fogging 10 RT di Desa Wotan Kecamatan Pulung pada Minggu (23/1/2022).
Didampingi Kepala Desa Wotan, Tri Susilo, beserta perangkatnya, tim Satgas Tanggap demam berdarah dengue (DBD) mengasapi setiap rumah, semak-semak, dan saluran air yang menjadi tempat sarang nyamuk aedes aegypti.
Ketua PAC BMI Kecamatan Pulung, Supeno, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian DPC BMI Ponorogo terhadap masyarakat yang saat ini sedang resah dengan adanya DBD.
“Kami mendapat arahan dari Ketua DPC BMI untuk turun ke masyarakat. Fogging itu dilakukan untuk mengantisipasi menyebarnya demam berdarah yang sudah menyerang beberapa warga, khususnya di Desa Wotan,” ujarnya, Selasa (25/1/2022).
Sementara itu, Kepala Desa Wotan, Tri Susilo, menjelaskan, sudah ada empat warganya yang terjangkit DBD. Ia pun menambahkan, kegiatan fogging tersebut sebagai langkah pencegahan meluasnya DBD di wilayahnya.
“Fogging ini sebagai langkah awal penanggulangan, karena sudah ada 4 warga kami yang terjangkit. Dan alhamdulillah, tanggapan masyarakat sangat baik, karena ini bentuk kepedulian dari BMI,” ungkapnya.
Sedangkan Wakil Ketua DPC BMI Ponorogo, Catur Chrismantyas Faiq Akbar, menyampaikan, pihaknya secara bergiliran akan melayani permintaan fogging yang masuk ke DPC BMI Ponorogo.
“Karena keterbatasan personil, banyak permintaan masyarakat belum bisa kami penuhi dengan segera. Insyaa Allah semuanya akan dipenuhi berdasarkan antrean permintaan yang masuk,” tuturnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS