Kamis
31 Juli 2025 | 4 : 54

Antisipasi Dampak Negatif, Rahman Ajak Anggota Dewan Dukung Raperda Pembatasan Gawai bagi Anak

PDIP-Jatim-Abd-Rahman-13022025

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Abd. Rahman, mengajak seluruh anggota dewan untuk mendukung pemberlakuan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pembatasan Penggunaan Gawai bagi Anak di Bawah 15 Tahun.

Menurutnya, pembatasan tersebut bukan pengekangan, melainkan langkah untuk menghindari dampak negatif bagi pengguna gawai secara berlebihan.

“Penggunaan gadget secara berlebihan, khususnya bagi anak-anak perlu menjadi perhatian seluruh kawan-kawan anggota dewan. Dampak negatif dari penggunaan gadget yang berlebihan semakin nyata, sehingga perlu ada regulasi yang lebih ketat,” Rahman di Sumenep, Kamis (13/2/2025).

Menurutnya, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan generasi muda. Dari bangun tidur hingga menjelang tidur, banyak anak muda menghabiskan waktunya dengan media sosial.

“Banyak penelitian menunjukkan, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan, menurunkan kualitas tidur, serta meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi,” jelas Rahman.

Ia menambahkan, beberapa negara telah menerapkan pembatasan gawai untuk melindungi generasi muda dari dampak buruk media sosial.

Karena itu, langkah tersebut juga perlu diterapkan di Sumenep agar anak-anak dan remaja dapat menggunakan media sosial dengan lebih sehat dan bertanggung jawab.

“Bukan berarti generasi muda harus dijauhkan sepenuhnya dari media sosial, tetapi mereka perlu memahami cara menggunakannya dengan sehat dan bertanggung jawab,” terangnya.

Selain peraturan daerah, ia mendorong pemerintah daerah, khususnya institusi pendidikan, untuk menerapkan aturan yang mengikat guna mengontrol penggunaan media sosial di kalangan pelajar.

“Ada banyak paparan konten yang tidak sesuai dengan usia mereka, seperti cyberbullying dan tekanan sosial untuk tampil sempurna tanpa adanya filter kuat. Jika dibiarkan, ini bisa menjadi ancaman serius bagi perkembangan generasi muda,” katanya.

Karena itu, Rahman berharap Raperda pembatasan usia penggunaan gadget bisa segera ditetapkan menjadi Perda.

“Dengan pembatasan yang tepat, kita dapat membentuk generasi yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga sadar akan dampak sosial dan psikologis dari dunia digital yang mereka hadapi setiap hari,” tandasnya. (hzm/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

HEADLINE

Puan Maharani: Kader PDI Perjuangan Harus Jadi Pelopor, Bukan Pelapor!

DENPASAR – Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menutup acara Pembekalan Anggota DPR RI ...
HEADLINE

Minta Kader PDI Perjuangan Solid, Megawati: Partai Ini Harus Makin Besar, Jangan Mengecil

DENPASAR – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan pentingnya soliditas kader di semua ...
KABAR CABANG

Pembangunan Selesai, Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Punya Lahan Parkir Baru

KEDIRI – Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri memiliki lahan parkir baru. Lahan parkir berada di dalam ...
LEGISLATIF

Eri Irawan Dorong Integrasi Tarif Transportasi Publik di Surabaya Segera Dituntaskan

SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Eri Irawan, menyoroti belum selesainya integrasi tarif dalam sistem ...
KRONIK

Buka Bimtek Legislator PDIP, Puan: Perjuangan Partai untuk Kepentingan Bersama

“Kita boleh berbeda latar belakang karena berasal dari daerah yang berbeda, kita boleh punya peran dan cara ...
KRONIK

Dapur MBG Bungsang Diresmikan, Bupati Lukman Harap Jadi Pilar Utama Ketahanan Gizi

BANGKALAN – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Jalan Hakim Perdanakusuma, Bungsang diresmikan ...