Sabtu
09 November 2024 | 12 : 05

“Anggaran Prepcomm UN Habitat 2016 di Surabaya Terlalu Besar”

PDIP-Jatim-Armuji-01022022

SURABAYA – DPRD Surabaya menilai, anggaran pertemuan persiapan Konferensi Habitat III atau Preparatory Committee Meeting III (Prepcomm III) Juli 2016 yang diajukan pemerintah kota sebesar Rp 30 miliar, terlalu besar.

Karena itu, dewan akan memanggil dinas terkait di pemerintah kota untuk menjelaskan detail kebutuhan anggaran pertemuan persiapan konferensi UN Habitat tersebut.

Ketua DPRD Surabaya Armuji mengatakan, alokasi anggaran UN Habitat Rp 30 miliar itu akan dikaji ulang. “Untuk acara persiapan konferensi saja kok dialokasikan Rp 30 miliar. Itu kan terlalu besar,” kata Armuji, kemarin.

Dalam pembahasan APBD 2016, alokasi anggaran UN Habitat yang tercantum dalam Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016, senilai Rp 30 miliar.

Menurut legislator yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut, apakah kebutuhan anggarannya memang sebesar itu, akan dibahas lebih lanjut di tingkat komisi. Hasil pembahasan di komisi DPRD bersama pemkot itu nanti nilainya masih bisa berubah.

Seperti diketahui, Surabaya ditunjuk sebagai tuan rumah pertemuan persiapan konferensi Habitat III. Sedang konferensi Habitat III sendiri akan digelar di Quito, Ecuador, pada Oktober 2016.

Saat ini Pemkot Surabaya cukup serius mempersiapkan perhelatan PrepCom III. Selaku tuan rumah, pemkot menyiapkan liaison officer (LO) atau petugas pendamping bagi sekitar 5.000 orang dari 167 negara.

Selain menyiapkan LO, menurut Kepala Bappeko Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji, pihaknya juga mulai menggarap proyek-proyek penunjang berupa pedestrian. “Tempat acara sudah fix di Grand City. Untuk itu, pedestrian di sekitar lokasi akan kita benahi,” ujarnya.

Pemerintah kota juga mulai menyiapkan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan bahasa Inggris bagi para kepala SKPD. Sebab, bukan tidak mungkin para tamu dari negara lain nantinya langsung bertanya hal teknis yang bisa dijawab oleh para kepala SKPD.

Sebelumnya, pejabat sementara Wali kota Surabaya Nurwiyatno menghadiri acara The Sixth Asia-Pasific Urban Forum (APUF-6) dan High-level Regional Preparatory Meeting to Habitat III digelar di Jakarta pada 19-22 Oktober 2015. Salah satu pokok bahasan dalam pertemuan multi-negara tersebut adalah terkait kesiapan Surabaya.

Tri Rismaharini yang sebelumnya menjabat Wali Kota Surabaya periode 2010-2015 juga hadir dalam forum tersebut. Alumnus ITS itu diundang menjadi salah seorang speaker yang menyampaikan materi terkait pengalamannya selama menjabat Wali Kota Surabaya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Angkat Isu Kelaparan di Forum Parlemen G20, Puan: Ini Masa Paling Bahaya Sejak World War II

BRASIL – Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung krisis global yang tengah dihadapi dan mengganggu kehidupan ...
KRONIK

Said Abdullah Apresiasi Peran Perempuan dalam Mencegah Stunting di Sumenep

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, MH Said Abdullah, menggelar silaturahmi bersama ribuan ibu-ibu di ...
LEGISLATIF

Sutardi Gunakan Momen Reses untuk Sosialisasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah

MADIUN – Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, memanfaatkan masa reses untuk mensosialisasikan Perda No. 9 Tahun ...
LEGISLATIF

Bahas Polemik Tanah di Tapen, Komisi A DPRD Jombang Panggil Warga hingga Pemdes

JOMBANG – Komisi A DPRD Jombang menggelar hearing buntut polemik lahan di Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten ...
PEMILU

Temui Gen-Z Pasuruan, Risma Cerita Pengalamannya Tangani Balap Liar dengan Membangun Sirkuit

KABUPATEN PASURUAN – Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini akan menggandeng Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) ...
KABAR CABANG

Banteng-banteng Lumajang Door to door Sosialisasikan Program Risma – Gus Hans: SMA/SMK Gratis

LUMAJANG – Kader-kader PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang terus menyosialisasikan calon gubernur dan wakil gubernur ...