BOGOR – Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPP PDI Perjuangan menggelar pelatihan training of trainer (TOT) saksi pemilu, untuk menghadapi Pilkada DKI Jakarta 2017.
TOT saksi pemilu nasional di di Hotel Grand Cempaka, kawasan Puncak, Jawa Barat itu digelar selama tiga hari dimulai sejak Jumat (7/10/2016).
Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pelatihan saksi ini untuk mengamankan hasil suara pasangan yang diusung PDIP di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Selain itu, untuk serta menggerakkan warga agar memilih berjalan bersama PDI Perjuangan dalam Pilkada DKI. “Kami akan menyiapkan sebanyak 30.000 saksi untuk DKI Jakarta,” kata Djarot.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 180 kader PDI Perjuangan dilatih menjadi pelatih saksi. Nantinya, mereka akan terjun ke lapangan untuk merekrut dan melatih para calon saksi pemilu lainnya di enam wilayah DKI Jakarta.
Mantan Wali Kota Blitar dua perode ini mengungkapkan, BSPN PDIP melakukan pelatihan untuk calon pelatih saksi yang tidak hanya mendatangkan kader partai dari Jakarta, tetapi juga kader yang berasal dari luar Jakarta.
Nantinya, mereka akan pulang ke wilayah masing-masing untuk mengadakan pelatihan saksi pemilu di lingkungan dan daerahnya masing-masing.
“Jadi kita lakukan pelatihannya secara berjenjang. Ini merupakan budaya PDIP sejak lama,” ujar politisi yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sementara, Kepala BSPN pusat, Arif Wibowo mengatakan, materi pelatihan yang diberikan kepada saksi menyangkut keterampilan menjadi saksi yang mampu menjalankan fungsi pengawasan di tempat pemungutan suara (TPS).
“Mereka dilatih untuk jenjang pungutan suara dan rekapitulasi suara. Dengan demikian berbasis TPS, saksi partai yang nanti bertugas di setiap TPS, koordinator TPS, semuanya mendapatkan pelatihan,” jelas Arif.
Tidak hanya bersifat teori, menurutnya, pelatih saksi juga dibekali keterampilan seperti mengisi rekap mulai C1 sampai dengan formulir D ditingkat provinsi.
“Kompleksitas pemilu kita luar biasa, tidak saja pengetahuan, keterampilan yang memadai juga untuk bisa mengontrol,” ujar anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI dari dapil 4 Jawa Timur itu. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS