Sabtu
07 Desember 2024 | 3 : 48

Ajak Pendukungnya se-Malang Raya Solid, Jokowi: Salam Satu Jiwa, Arema!

IMG_20190326_124438

MALANG- Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi menyebut, Malang merupakan miniatur Indonesia. Sebab, hampir semua suku di Indonesia ada di Malang.

Meski demikian masyarakat Malang bisa hidup dengan rukun satu sama lain.

“Saya melihat dalam perjalanan sejarah, di Malang ini semua rukun, bersatu, bersaudara, dalam sebuah ikatan saudara sebangsa setanah air,” kata Jokowi saat pidato politik kampanye terbuka di GOR Ken Arok, Kota Malang, Senin (25/3/2019).

“Di sini kan ada Masjid Jami dan Gereja Imanuel. Benar? Yang berjejer, rukun, tidak pernah ada masalah,” lanjut dia.

Jokowi pun berharap kondisi rukun bersatu tersebut semestinya jadi contoh bagi masyarakat yang hidup di daerah lain.

Jokowi juga menyebut Malang Raya sebagai barometer di bidang seni, olahraga, kuliner bahkan politik.

Kondisi “menyejukkan” Malang Raya itulah yang membuat Jokowi beserta tim suksesnya memilih daerah itu sebagai salah satu yang dikunjunginya di hari-hari pertama kampanye terbuka Pemilu 2019 ini.

Dia pun berharap agar pendukungnya semakin solid dalam memenangkan pesta demokrasi tahun ini. “Singo edan yang selalu kompak, solid dan militan,” ujar Jokowi

Saat kampanye di GOR Ken Arok, Kota Malang ini, Jokowi membuka pidatonya dengan memekikkan salam, “salam satu jiwa, Arema!”

Dia meneriakkan salam tersebut tiga kali. Massa yang memadati lokasi berteriak riuh menyambut salam Jokowi itu.

Sementara itu, Cawapres nomor urut 01 Kiai Haji Ma’ruf Amin mengatakan, pihaknya tidak terbuai pada sejumlah hasil survei yang menempatkannya bersama Jokowi pada posisi elektabilitas tertinggi.

Ma’ruf menegaskan, segenap tim sukses akan terus bekerja sesuai strategi yang telah dirancang sebelumnya.

“Gas pol, tetap gas pol,” ujar Ma’ruf di Rumah Situbondo Menteng, Jakarta Pusat, Senin.

Ma’ruf mengatakan, saat ini sudah banyak lembaga survei yang merilis hasil survei elektabilitas dirinya bersama Jokowi dan Prabowo-Sandiaga.

Hasil survei itu beragam. Ada yang menyebut selisih kedua pasangan calin tipis, namun ada pula yang menyebut selisih keduanya terpaut hingga 20 persen.

Namun, apabila diambil rata-rata, selisih elektabilitas antara ia dan Jokowi dengan sang rival itu terpaut sekitar 19 persen.

Ma’ruf menekankan, pihaknya ingin memastikan kemenangan tebal pada Pemilu 2019. Pihaknya bakal memanfaatkan sisa waktu masa kampanye terbuka dengan sebaik-baiknya.

“Kami akan terus genjot di 20 hari terakhir ini. Kami akan mengoptimalkan kampanye. Baik yang indoor, maupun outdoor,” ujar Ma’ruf. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Dua Legislator Banteng Jember Kawal Upaya Pemberdayaan Petani

JEMBER – Dua legislator banteng DPRD Jember, yakni Chandra Ary Fianto dan Wahyu Prayudi Nugroho mengawal upaya ...
SEMENTARA ITU...

PPDB Zonasi, Pemkot Surabaya Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

SURABAYA – Soal zonasi yang masih menjadi polemik dunia pendidikan di berbagai wilayah, Walikota Eri Cahyadi ...
LEGISLATIF

Legislator DPRD Jombang Mulai Reses, Donny: Sosialisasikan APBD 2025

JOMBANG – DPRD Kabupaten Jombang mengadakan rapat paripurna internal pada Kamis (5/12/2034). Agenda rapat merupakan ...
LEGISLATIF

2025 Dapil 7 Jatim Menuju Bebas Blankspot, Novita: Kado Digitalisasi untuk Pelaku UMKM & Ekraf

JAKARTA – Langkah nyata menuju masa depan digital terus digulirkan di Dapil 7 Jawa Timur. Rencana pembangunan ...
KRONIK

Pasangan Lukman-Fauzan Unggul Telak dalam Rekapitulasi KPU Bangkalan

BANGKALAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk ...
EKSEKUTIF

Tujuh Kali Berturut, Banyuwangi Dinobatkan sebagai Kabupaten Terinovatif Se-Indonesia

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi kembali dinobatkan sebagai Kabupaten Terinovatif se-Indonesia pada ajang ...