Selasa
26 November 2024 | 1 : 31

Ajak Anak Tidak Terpaku pada Gadget, Banyuwangi Gelar Festival Permainan Tradisional

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-28072024

BANYUWANGI – Dengan mengusung tema “Tinggalen Gadget Iro, Ayo Memengan Nang Njobo (Tinggalkan Gadgetmu, Ayo Main di Luar)”, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi berupaya mengurangi pemakaian gadget pada anak dengan menggelar Festival Memengan (permainan) Tradisional, di Lapangan Lugjak, Rogojampi, Sabtu (27/7/2024).

Ratusan anak-anak terlihat ceria saat memainkan berbagai permainan tradisional, seperti egrang bambu, terompah, egrang batok, gobak sodor, dan lainnya. Para orang tua juga tak kalah antusias. Mereka memberikan semangat dan arahan, bahkan ikut larut dalam euforia permainan.

“Seru banget! Aku baru pertama kali main Egrang Bambu, susah tapi asyik,” ujar Rani (10), siswi SDN 1 Lemahbangdewo dengan napas tersengal-sengal.

Tak hanya itu, kemeriahan semakin terasa dengan adanya defile yang menampilkan aksi permainan tradisional lainnya, seperti bedhil-bedhilan, kucing tikus, barong, balap karung, hoola hoop, terompet, jaranan, pesawat kertas, pal-palan, dan masih banyak lagi.

Sementara Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengatakan festival tersebut rutin digelar sebagai upaya mengajak anak-anak memilih permainan tradisional yang banyak gerak, dibanding gadget. Mereka dikenalkan aneka permainan tradisional dengan harapan mereka tidak hanya terpaku pada gadget.

“Yang tak kalah penting permainan tradisional juga sebagai upaya untuk mengurangi pengaruh gadget. Permainan tradisional memiliki nilai-nilai positif mengajak anak-anak saling bekerjasama, meningkatkan empati, menghormati aturan main, dan bisa menghadapi tantangan,” ujar Ipuk.

Politisi PDI Perjuangan itu juga menekankan pentingnya melestarikan dan menghidupkan kembali permainan tradisional yang mungkin sudah mulai dilupakan oleh generasi saat ini.

“Ini adalah warisan budaya. Bukan hanya soal permainan, tapi juga tentang menjaga keakraban, sportivitas dan kreativitas,” terangnya

Pada kesempatan itu, Ipuk juga mengingatkan kepada para orang tua untuk bersama-sama melindungi anak-anak dari bullying.

“Kebijakan dan regulasi kami optimalkan penuh untuk melindungi anak. Mari kita samakan tekad, bergandengan tangan bersama lindungi anak-anak kita,” pintanya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menambahkan bahwa festival yang digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional itu, juga merupakan salah satu upaya untuk mendukung gerakan sekolah sehat dengan mengurangi permainan anak berbasis gawai dan lebih ke permainan fisik.

“Melalui permainan tradisional, anak-anak diajak untuk aktif bergerak, bersosialisasi, dan mengeksplorasi dunia luar dengan cara yang menyenangkan,” tutur Suratno. (ftr/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...