Sabtu
25 Oktober 2025 | 12 : 43

Air PDAM di 2 Kampung Berbau dan Berwarna, Anas Karno: DPRD Akan Panggil PDAM

pdip-jatim-231205-akar-pdam-keruh-1

SURABAYA – Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya Anas Karno menyoroti kualitas air PDAM Surabaya beberapa bulan terakhir. Selain debit air yang mengecil, para pelanggan juga mengeluhkan kualitas air PDAM yang berbau dan berwarna.

Kondisi itu dirasakan oleh para pelanggan PDAM di kampung Kedung Tomas dan kampung Semolowaru, Kecamatan Sukolilo.

Mendengar keluhan tersebut, legislator Fraksi PDI Perjuangan ini langsung turun mengecek kondisi air yang dikeluhkan warga.

Menurut Anas Karno, masalah kualitas air PDAM sebenarnya sudah menjadi masa lalu. Namun, nyatanya masalah klasik tersebut masih saja dialami dan merugikan para pelanggan.

“Kinerja seperti apa jika begini. Kualitas dan kuantitas pelayanan sudah menurun. Ironisnya lagi sudah berbulan-bulan terjadi,” kata Anas Karno, kemarin.

Dia juga menyinggung keseriusan PDAM dalam komitmennya menjalankan program Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bahwa di tahun 2023 seluruh pelanggan PDAM teraliri air bersih.

“Kita akan panggil, kita akan tanya sejauh mana keseriusan dan komitmen atas program tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Sumilah, seorang warga Kedung Tomas gang 4 mengungkapkan, sudah beberapa bulan terakhir air PDAM warnya kuning, berbau amis, dan kurang lancar. “Warga kampung ini semua mengalami,” ungkap Sumilah, Minggu (3/12/2023).

Menurutnya, dengan kondisi seperti itu saat ini warga sangat kesulitan dan menambah biaya untuk mendapatkan air bersih dengan membeli air galon isi ulang.

“Sulit sekali karena warga butuh air. Untuk memasak kami menggunakan air galon isi ulang, kemudian untuk air dari PDAM ini saya harus mengendapkan dulu agar kotorannya mengendap kemudian baru bisa digunakan,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua RT 02 RW 03, Samian membenarkan keluhan yang dialami warganya tersebu. Bahkan dia juga mengaku telah melaporkannya kepada kelurahan hingga pihak PDAM, namun belum ada jalan keluar.

“Saya sudah laporkan dan ditanggapi dengan mengirimkan bantuan air tanki dari PDAM hingga saat ini baru dikirim dua kali,” tutur Samian.

Kondisi serupa juga dialami warga Semolowaru. Ketua RW 03 Semolowaru Puryanto mengatakan bahwa belakangan ini warganya mengeluhkan kondisi air PDAM yang keruh dan berbau.

“Ini terjadi sudah berbulan-bulan yang lalu, bahkan hampir enam bulan ini air PDAM sudah bau amis dan berwarna kekuning-kuningan,” terangnya.

Atas kondisi tersebut, bebernya, membuat warga terpaksa harus menguras air setiap dua hari sekali.

“Kalau untuk masak warga kebanyakan membeli galon isi ulang. Kemudian ibu-ibu juga tidak berani mencuci seragam sekolah anaknya menggunakan air PDAM karena airnya yang berwarna kuning,” ungkapnya. (dhani/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Sonny Bantu Kelompok Sumber Mulyo Glenmore Kembangkan Budidaya Lele Bioflok

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sonny T Danaparamita, kembali menyalurkan bantuan budidaya ikan ...
LEGISLATIF

Respon Siswa Keracunan, Komisi IV DPRD Banyuwangi Sidak SPPG

BANYUWANGI – Komisi IV DPRD Banyuwangi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ...
LEGISLATIF

Jalur Khusus Sepeda Jadi Parkiran Mobil, Disorot Komisi IV DPRD Ngawi

NGAWI– Jalur khusus bagi pesepeda di Jalan Yos Sudarso sisi barat, Kabupaten Ngawi, kini menuai sorotan. Fasilitas ...
LEGISLATIF

Bimtek Pengolahan Sampah Organik, Puti: Disiplin Menjaga Lingkungan Bermula dari Keluarga 

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Siap Bantu Warga MBR dan PPPK

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyambut positif pelaksanaan sosialisasi program 3 Juta ...
LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...