SITUBONDO – Memeriahkan Bulan Bung Karno tahun ini, Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Situbondo, Ahmad Zarkasyi merayakannya bersama ibu-ibu di Kecamatan Mlandingan, Minggu (18/6/2023).
Acara dilaksanakan di rumah warga berlangsung secara sederhana. Zarkasyi datang untuk mengingatkan kembali berbagai peristiwa bersejarah terjadi di Bulan Juni yang terkait dengan Bung Karno. Selain itu, mengenalkan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
Pada 1 Juni 1945, Bung Karno dalam sidang BPUPKI berpidato menjelaskan 5 dasar negara Indonesia merdeka yang ia namakan dengan Pancasila. Peristiwa tersebut kemudian diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.
Baca juga: Naskah Lengkap Pidato Sukarno 1 Juni 1945, Lahirnya Pancasila
Kemudian pada 6 Juni 1901, Sukarno lahir di sebuah rumah kontrakan di Surabaya. Dan pada 21 Juni 1970, proklamator kemerdekaan Indonesia itu menghembuskan nafas terakhirnya di Jakarta dan dimakamkan di Blitar.
Pada acara itu, Zarkasyi juga meminta masukan dari kaum perempuan tersebut terkait problematika yang dihadapi.
Acara dikemas santai itu membuat ibu-ibu “bersuara”. “Yang susah itu ibu-ibu Pak Zarkasyi, kalau harga bahan pokok naik” ujar seorang ibu berbahasa setempat.
Merespon masukan warga, Zarkasyi menyampaikan, bahwa pangan adalah persoalan hidup dan matinya sebuah bangsa, seperti disampaikan Bung Karno.

PDI Perjuangan sebagai penerus cita-cita Bung Karno, terus berusaha mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kami akan sampaikan keluhan ibu-ibu kepada DPC PDI Perjuangan Situbondo untuk ditindaklanjuti para petugas Partai di eksekutif maupun legislatif, dari tingkat kabupaten sampai nasional” kata Zarkasyi.
Sejauh ini, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, terus menjaga perekonomian, khususnya bidang pangan.
Krisis pangan dunia beberapa tahun belakangan akibat pandemi Covid-19, krisis energi dan perang Rusia-Ukraina menyebabkan beberapa negara dilanda kelaparan.
Baca juga: Di Tulungagung, Bocah Sukarno Diajari Sarinah Ihwal Mencintai Rakyat Kecil
Seperti Somalia, Afganistan, Niger, Mali, dan Guinea. Namun perekonomian Indonesia terutama pangan relatif stabil meski kenaikan harga pangan tak terhindarkan.
Karena itu, PDI Perjuangan sejak beberapa waktu lalu, turut bergotong royong membantu warga dengan berbagi beras atau sembako. Juga pembagian beras dilakukan personal kader seperti halnya dilakukan Zarkasyi. (Isa/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS