SURABAYA – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Agustin Poliana tak henti mengajak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) se-Kota Pahlawan untuk memiliki nomor induk berusaha (NIB).
Menurutnya, kepemilikan NIB bagi pelaku UMKM memiliki banyak manfaat. Di antaranya untuk penambahan dana permodalan usaha melalui kredit usaha rakyat (KUR).
“Ayo bakul rawon, bakul soto, bakul gorengan, ngurus NIB. Saya akan kawal tanpa perlu membayar sepeserpun, cukup memberikan KTP dan nomor telfon aktif. Saya siap perjuangkan,” kata Agustin.
Ajakan tersebut dia sampaikan saat menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan bertajuk “Dengan Semangat Hari Pahlawan untuk Menuju Ekonomi Mandiri dan Kreatif”.
Sosialisasi diikuti 125 warga Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan ini berlangsung di Mercure Grand Mirama Hotel, Minggu (13/11/2022).
Perempuan yang dikenal sebagai Pejuang NIB Kota Pahlawan itu memiliki harapan besar agar jumlah penyerapan dana bergulir di Kota Surabaya dapat meningkat.
Karenanya, semakin bertumbuhnya UMKM Surabaya, maka semakin berkembang juga perekonomian daerah.
“Tingkat penyerapan dana bergulir Kota Surabaya masih rendah, kita harus terus mendorong penyerapannya. Saat pegiat UMKM mendapat tambahan modal, nanti usahanya akan semakin berkembang, dan hasilnya semakin bisa membuka lapangan pekerjaan,” paparnya.
Mantan legislator DPRD Surabaya 4 periode itu pun menyampaikan terima kasih kepada para pegiat UMKM. Menurutnya, mereka adalah pahlawan ekonomi yang patut mendapat penghargaan.
“Pegiat UMKM adalah pahlawan ekonomi tanpa tanda jasa bagi kita semua,” sebutnya.
Untuk itu, Agustin menaruh harapan yang besar agar melalui pengembangan UMKM, pasar daerah bisa meluas hingga pasar internasional.
“Kita akan bersinergi bersama menjembatani pangsa pasar pelaku UMKM. Tidak lagi di dalam daerah, tetapi mampu menyentuh ekspor,” pungkasnya. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS