Rabu
08 Oktober 2025 | 3 : 38

Agar Program Beasiswa Pemuda Tangguh Terserap Maksimal, Adi Minta Pihak-pihak Ini Dilibatkan

pdip-jatim-220827-sutarwijono

SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengapresiasi Wali Kota Eri Cahyadi yang membuka kembali program Beasiswa Pemuda Tangguh gelombang kedua. Beasiswa tersebut untuk pelajar SMA/SMK dan pelajar MA (Madrasah Aliyah) baik sekolah negeri maupun swasta.

Pendaftaran Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya gelombang kedua dibuka 23 Agustus, ditutup 7 September 2022 yang bisa dilakukan online.

Adi Sutarwijono mengatakan, beasiswa pemuda tangguh bagi pelajar SMA/SMK/MA bertujuan membantu biaya pendidikan. Sehingga mencegah pelajar putus sekolah, akibat terbelit masalah biaya.

“Saya bersyukur telah dibuka gelombang 2. Ini tentu kabar gembira bagi pelajar Surabaya yang membutuhkan,” kata Adi, di gedung DPRD Surabaya, Jumat (26/8/2022).

Baca juga: Beasiswa Pemuda Tangguh Gelombang II Dibuka, Eri: Siswa SMA Sederajat Silakan Daftar

“Gelombang kedua telah dibuka. Apresiasi saya untuk Wali Kota Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji dan jajaran Pemkot Surabaya yang menangani,” sambung Ketua DPC PDI Perjuangan Kora Surabaya ini.

Gelombang pertama telah dibuka 17-24 Juni lalu, namun dari 5 ribu pemohon, yang memenuhi syarat hanya 1.421 pelajar pemohon beasiswa. Dalam dokumen APBD Kota Surabaya tahun 2022, ditetapkan kuota sebanyak 13.415 pelajar.

“Sehingga kuota gelombang kedua yang tersedia sangat banyak, yakni 11.994 pelajar SMA/SMK/MA. Silakan para pelajar yang membutuhkan beasiswa, segera mendaftar,” sebutnya

Setiap penerima beasiswa, diberikan dana Rp 200 ribu per bulan untuk menunjang kepentingan-kepentingan pendidikan para pelajar. Misal, membantu membayar sekolah, membeli seragam, sepatu, buku alat tulis dan sebagainya.

Salah satu catatan penting pada gelombang pertama adalah soal syarat-syarat dan mekanisme. Kalangan DPRD meminta syarat dan mekanisme dipermudah juga soal sosialisasi yang kurang sehingga banyak pelajar tidak tahu.

“Ini yang harus diatasi di gelombang kedua. Kalau perlu melibatkan jaringan sekolah, camat, lurah, RW, RT, dan kelompok-kelompok masyarakat, sehingga massif,” dorong Adi.

Beberapa waktu lalu, dia bertemu kalangan pelajar SMA/SMK, yang diorganisir Aliansi Pelajar Surabaya. “Ternyata infonya tidak tuntas dan merata di kalangan pelajar,” bebernya.

“Saya berharap gelombang kedua terserap maksimal, sehingga jumlah penerima manfaat yakni para pelajar kalau bisa memenuhi kuota yang tersedia alias terserap 100 persen,” harap politisi yang mantan wartawan ini. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Dikunjungi Bupati Bantul, PSEL Benowo Jadi Percontohan Nasional Pengolahan Sampah

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima kunjungan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih di lokasi Pengolahan ...
KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...