TRENGGALEK – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini berbagi resep masakan yang sehat dan disukai anak, di sela menghadiri kegiatan Safari Ramadan di Masjid Pancasila, Desa Watulimo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Selasa (4/4/2023).
Tidak pelit ilmu, Novita dan Pokja PKK berharap apa yang mereka lakukan ini bisa bermanfaat bagi warganya.
“Saya titip pesan, jangan pernah lelah merawat anak. Pedomannya anak jangan hanya asal kenyang, tapi harus memenuhi 4 sehat 5 sempurna,” tutur Novita Hardini.
Dia menyampaikan upaya pemerintah mencegah stunting salah satunya ditujukan kemiskinan itu tidak menurun dari orang tua ke anaknya .
Menurutnya, banyak terjadi orang tua yang miskin menurunkan kemiskinannya kepada anak-anak. Kondisi inilah, sebutnya, yang ingin coba dicegah oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek.
Dengan sehat dan tidak stunting, jelas dia, anak bisa meraih kesuksesan dewasa nantinya. Salah satu upaya mencegah stunting, penggiat perempuan anak, disabilitas dan kelompok rentan ini menggagas program Sareng Masak Sama (SMS) Bu Novita.
“Kemiskinan itu lebih sering menurun kepada anak cucunya. Ini yang coba kita cegah dengan menekan angka stunting. Dengan sehat harapannya nanti, anak dapat meraih kesuksesan dan bisa mengubah hidup keluarga,” ujar istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin tersebut.
Dia menyebut, kebiasaan orangtua cenderung memberikan makanan pabrikan kepada anak ketika mogok makan. Menurutnya mie instan, sosis dan yang lainnya merupakan bahan makanan yang membutuhkan ultra proses saat dicerna sehingga tidak baik untuk tumbuh kembang anak.
Kebiasaan seperti ini, imbau Novita, diharapkan bisa ditinggalkan dan lebih memilih makanan yang sehat dan bergizi, seperti sayur dan ikan.
Apalagi, sebut perempuan yang juga Bendahara Taruna Merah Putih (TMP) Jawa Timur itu, kandungan gizi pada ikan tidak kalah dengan daging. Kemudian harganya juga terjangkau.
Lebih-lebih ikan banyak dijumpai di Kecamatan Watulimo yang berada di Pesisir Pantai Selatan Jawa.
“Kalau anak tidak mau makan makanan bergizi, itu tantangan bagi ibu untuk selalu berkreasi sehingga anak mau makan makanan yang bergizi,” ujarnya. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS