Jumat
14 Maret 2025 | 11 : 13

Agar Kemiskinan Tidak Turun Temurun, Novita Hardini: Cegah Stunting

pdip-jatim-230406-novita-watulimo

TRENGGALEK – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini berbagi resep masakan yang sehat dan disukai anak, di sela menghadiri kegiatan Safari Ramadan di Masjid Pancasila, Desa Watulimo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Selasa (4/4/2023).

Tidak pelit ilmu, Novita dan Pokja PKK berharap apa yang mereka lakukan ini bisa bermanfaat bagi warganya.

“Saya titip pesan, jangan pernah lelah merawat anak. Pedomannya anak jangan hanya asal kenyang, tapi harus memenuhi 4 sehat 5 sempurna,” tutur Novita Hardini.

Dia menyampaikan upaya pemerintah mencegah stunting salah satunya ditujukan kemiskinan itu tidak menurun dari orang tua ke anaknya .

Menurutnya, banyak terjadi orang tua yang miskin menurunkan kemiskinannya kepada anak-anak. Kondisi inilah, sebutnya, yang ingin coba dicegah oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek.

Dengan sehat dan tidak stunting, jelas dia, anak bisa meraih kesuksesan dewasa nantinya. Salah satu upaya mencegah stunting, penggiat perempuan anak, disabilitas dan kelompok rentan ini menggagas program Sareng Masak Sama (SMS) Bu Novita.

“Kemiskinan itu lebih sering menurun kepada anak cucunya. Ini yang coba kita cegah dengan menekan angka stunting. Dengan sehat harapannya nanti, anak dapat meraih kesuksesan dan bisa mengubah hidup keluarga,” ujar istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin tersebut.

Dia menyebut, kebiasaan orangtua cenderung memberikan makanan pabrikan kepada anak ketika mogok makan. Menurutnya mie instan, sosis dan yang lainnya merupakan bahan makanan yang membutuhkan ultra proses saat dicerna sehingga tidak baik untuk tumbuh kembang anak.

Kebiasaan seperti ini, imbau Novita, diharapkan bisa ditinggalkan dan lebih memilih makanan yang sehat dan bergizi, seperti sayur dan ikan.

Apalagi, sebut perempuan yang juga Bendahara Taruna Merah Putih (TMP) Jawa Timur itu, kandungan gizi pada ikan tidak kalah dengan daging. Kemudian harganya juga terjangkau.

Lebih-lebih ikan banyak dijumpai di Kecamatan Watulimo yang berada di Pesisir Pantai Selatan Jawa.

“Kalau anak tidak mau makan makanan bergizi, itu tantangan bagi ibu untuk selalu berkreasi sehingga anak mau makan makanan yang bergizi,” ujarnya. (yols/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

DPC Tulungagung Gelar Buka Bersama dan Bagikan Parsel pada KSB Ranting

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menggelar kegiatan buka bersama dan ...
LEGISLATIF

Supratman Minta Pemkab Lumajang Pastikan Semua Alat Kesehatan Tersedia di Semua Faskes

LUMAJANG – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Lumajang, Supratman menegaskan, bahwa program kesehatan gratis yang ...
KRONIK

Istri Gus Dur Gelar Buka Puasa Kebangsaan di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Kami Sangat Bahagia

BANYUWANGI – Dr. (HC) Nyai Hj. Sinta Nuriyah Wahid menyerukan pentingnya solidaritas kebangsaan di tengah ...
LEGISLATIF

Serius Sikapi Fenomena MinyaKita, DPRD Jatim Bakal Panggil Disperindag

SURABAYA – Fenomena minyak goreng merek MinyaKita yang tidak sesuai takaran menjadi sorotan serius Komisi B DPRD ...
LEGISLATIF

Reses, Imam Hanafi Tampung Aspirasi Warga soal Ijazah hingga Posyandu

KOTA PROBOLINGGO – Di sela-sela reses yang merupakan salah satu kewajiban anggota DPRD, Imam Hanafi kembali ...
LEGISLATIF

Cegah Banjir, DPRD Surabaya Desak Pemkot Verifikasi Bozem di Perumahan Elit

SURABAYA – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penanggulangan Banjir DPRD Kota ...