SURABAYA – Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, mengungkapkan, kondisi pandemi Covid-19 harus menjadi pelecut semangat dan Inovasi agar mahasiswa bisa beradaptasi untuk berkontribusi.
“Pancasila sebagai pembimbing Arah Gerak segenap Rakyat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangat sesuai di implementasikan hingga saat ini terlebih dalam masa pandemi,” kata Achmad saat mengisi diskusi publik yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unesa, Jumat (29/10/2021).
Acara yang dilaksanakan dalam rangka peringatan 93 tahun Sumpah Pemuda tersebut mengusung Tema “Refleksi Api Semangat Persatuan Sumpah Pemuda di era disrupsi : Penguat atau Degradasi”. Dalam acara tersebut, segala problematika dan tantangan pemuda di era disrupsi dikupas secara tuntas.
Ahmad menyebutkan, agar mahasiswa sebagai kalangan yang terdidik serta memiliki energi lebih untuk dapat menyalurkan melalui kanal yang tepat yaitu pengabdian masyarakat.
“Kalau kita kenal falsafah ‘Sangkan Paraning Dumadi’, dari mana asal kita, sekarang ada di mana, dan akan menuju ke mana, harus diresapi bahwa mahasiswa sebagai kaum terdidik mengemban amanah besar untuk senantiasa berbakti pada lingkungan sekitar,” tegas Achmad.
Dirinya juga turut sedih, apabila melihat kalangan terdidik justru menyebarkan “hoax”, pesimisme, dan isu-isu yang memecah belah. Bahkan, Achmad juga mengajak mahasiswa agar turun di tengah-tengah masyarakat, meresapi serta membantunya dalam menghadapi berbagai permasalahan.
“Bangsa Indonesia besar karena gotong royong. Tidak bisa kita tumpukan upaya mencapai keadilan sosial hanya pada pemerintah saja. Semua komponen harus bergerak, layaknya satu kesatuan tubuh yang utuh,” imbuhnya
Keutuhan itu harus didasari oleh kesadaran menjaga persatuan dalam Bhinneka Tunggal Ika berdasarkan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS