Selasa
26 November 2024 | 10 : 48

Sholawatan dan Istighosah Bersama Warga, Abah Sanusi Beber Keistimewaan Isra Miraj

pdip-jatim-230213-abah-malang

MALANG – Memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW sekaligus Ngalap Berkah Peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU), Bupati Malang HM Sanusi sholawatan dan istighosah bersama warga di Masjid Baitul Huda, Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Minggu (12/2/2023).

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua MUI Kabupaten Malang, para alim ulama, Kepala OPD Kabupaten Malang, MWC NU Kecamatan Wonosari, MUI Kecamatan Wonosari, takmir beserta panitia pembangunan Masjid Baitul Huda.

Sanusi dalam tausiahnya mengajak warga Desa Kebobang untuk senantiasa mengingat kembali hari yang istimewa, yaitu peristiwa Isra Miraj. Isra Miraj mengisahkah tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW saat menerima syariat kewajiban sholat lima waktu dalam sehari dan didampingi malaikat Jibril untuk menghadap Allah SWT.

“Perjalanan Isra miraj di antaranya sebagai pengingat untuk senantiasa memperbaiki kualitas sholat, sebagai suatu peristiwa yang mengajarkan tentang kekuasaan Allah SWT,” kata Sanusi.

“Isra Miraj menjadi bukti bahwa Allah sangat menyayangi hambanya dan untuk mengisyaratkan bahwa perintah sholat memiliki keistimewaan, yakni Rasulullah sendirilah yang menjemput perintah ke hadapan Allah SWT,” sambung politisi PDI Perjuangan tersebut.

Sanusi berharap, kelak ketika Masjid Baitul Huda sudah rampung proses pembangunannya, maka semua warga desa bisa menunaikan kewajibannya untuk melaksanakan ibadah sholat di masjid ini.

“Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan donatur, hingga masjid ini dapat cepat diselesaikan. Dengan perbanyak istighfar, insya Allah masjid ini akan segera jadi,” tuturnya.

Bupati yang akrab disapa Abah Sanusi itu juga membahas peringatan hari lahir satu abad NU agar bisa menjadi refleksi bagi warga Nahdliyin di Kabupaten Malang untuk dapat membawa kerukunan, kebersamaan dan kedamaian bagi seluruh warga, terutama di Desa Kebobang.

“Perjalanan 100 tahun bukanlah perjalanan yang singkat, mengingat berbagai zaman yang sudah dilalui oleh para pendahulu kita,” kata Sanusi.

Dia mengakhiri tausiahnya dengan berpesan agar seluruh warga istikomah dalam menegakkan sholat lima waktu. Menurutnya, dengan tegaknya sholat akan membawa dampak pada peningkatan kinerja dan pengabdian terhadap masyarakat. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...