Selasa
26 November 2024 | 3 : 39

Geopark Ijen Banyuwangi Resmi Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-09092023

MAROKO – Geopark Ijen secara resmi akan ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) alias Jaringan Geopark Dunia UNESCO dalam Konferensi Internasional ke-10 UGG di Marrakes, Maroko, Kamis-Sabtu (7-9/9/2023). UNESCO atau The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization merupakan organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mendapat undangan menghadiri langsung ajang bergengsi yang dihadiri lebih dari 195 geopark dunia dari 48 negara tersebut.

“Kami akan mengikuti langsung proses pengukuhan Ijen Geopark sebagai UNESCO Global Geopark. Ini merupakan momen penting untuk mendorong Banyuwangi, baik alamnya, wisatanya maupun budayanya, bisa bersaing di kancah internasional,” ujar Bupati Ipuk saat dihubungi, Kamis (7/9/2023).

“Penetapan Geopark Ijen sebagai UNESCO Global Geopark akan meningkatkan awareness masyarakat internasional sehingga mendorong kunjungan orang ke Banyuwangi. Tentu ini menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja baru,” imbuhnya.

Geopark Ijen merupakan taman bumi yang tak hanya memiliki keunikan bentang alam dan kekayaan budaya, namun juga didukung dengan semangat mewujudkan sustaible tourism (wisata berkelanjutan).

“Anugerah Tuhan yang dilimpahkan ke Banyuwangi dengan bentang alamnya yang indah dan unik serta keragaman budayanya ini, akan terus kami lestarikan. Sembari terus kami kelola dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, tambah Bupati Ipuk, wisata berkelanjutan yang menekankan pelestarian alam dan budaya itu menjadi pilihan utamanya.

“Pariwisata yang dapat menjadi mata pencaharian ini, kami jadikan payung untuk menggerakkan masyarakat dalam melakukan konservasi hingga melestarikan budaya,” terangnya.

Ajang internasional tersebut juga bakal jadi upaya menjalin kerjasama internasional. Di antaranya dengan melakukan MoU dengan sejumlah pengelola UGG di dunia. Di antaranya adalah UGG Langkawi (Malaysia), UGG Aso (Jepang) dan UGG M’Goun (Maroko).

“Di antaranya akan dilakukan kerjasama dalam pertukaran pengetahuan, riset dan lain sebagainya. Sehingga UGG Ijen nantinya bakal berkembang lebih dahsyat lagi,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.

Bupati Ipuk juga menjelaskan, UGG Ijen selama ini telah menjadi wahana yang unik. Selain memiliki api biru di kawah Ijen, juga merupakan bagian dari godwana land yang menjadi bagian dari lempeng Australia.

“Faktor-faktor alam ini menjadikan kekayaan flora dan fauna yang luar biasa di Banyuwangi. Ini layak untuk menjadi laboratorium alami bagi para peneliti,” tandasnya. (aras/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...