BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Hermanto, menggelar workshop dengan tema ”Pendekatan Hukum dan Konseling dalam Pencegahan Penyalagunaan Napza” di Ballroom Blambangan Hotel Aston Banyuwangi, Minggu (3/9/2023).
Kegiatan workshop tersebut diikuti sekitar 120 peserta, yang terdiri atas kaum millenial, tokoh masyarakat, unsur pemuda dan perempuan dengan mengundanghadirkan praktisi hukum serta praktisi yang berkompetensi dalam pencegahan dan kewaspadaan terhadap penyalahgunaan napza.
Menurut Hermanto, peredaran dan penyalahgunaan obat haram itu, kini tidak hanya melanda orang-dewasa, tetapi juga sudah merasuk pada kalangan remaja dan anak-anak. Generasi muda saat ini kian dekat dengan penyalahgunaan narkoba.
”Kemajuan teknologi informasi, transportasi dan pergaulan dunia yang kian mengglobal, memang memberikan banyak dampak positif. Namun di sisi lain juga menimbulkan dampak negatif, di antaranya, adalah mudahnya transaksi narkoba dilakukan melalui jejaring sosial,” jelasnya.
“Hal ini terjadi tidak hanya di lingkungan masyarakat perkotaan, tetapi juga telah merasuk ke masyarakat desa dan pedalaman,” imbuhnya.
Penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja, pelajar dan mahasiswa merupakan masalah kompleks. Mengatasi permasalahan tersebut diperlukan dukungan semua pihak, mulai dari remaja, pelajar, keluarga, lingkungan tempat tinggal, lingkungan sekolah, kampus, teman sebaya, tenaga kesehatan, serta aparat hukum.
Karena itu, Hermanto mengingatkan para peserta untuk banyak melakukan kegiatan positif yang memberikan manfaat bagi masa depan. Menurutnya, Banyuwangi membutuhkan generasi berkualitas dan andal untuk melanjutkan pembangunan yang saat ini sedang dilakukan.
“Persaingan di masa mendatang sangat kompetitif sehingga memerlukan kesiapan sumber daya manusia yang unggul. Karena itu, generasi muda harus bebas dari penyalahgunaan narkoba,” tuturnya. (aras/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS